Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Vol 15, No 2: December 2020

Konsepsi siswa kelas tiga sekolah dasar tentang bilangan bulat

Syafdi Maizora (Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Bengkulu
Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia)

Rizky Rosjanuardi (Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2021

Abstract

Artikel ini menggambarkan konsepsi salah seorang siswa kelas 3 Sekolah Dasar di Kota Bengkulu tentang bilangan bulat di luar pembelajaran formal. Siswa ini mengalami banyak intervensi tanpa skenario dalam pembelajarannya, di antaranya dari keluarga (kakak kelas 8 yang memiliki prestasi baik dalam matematika, kedua orang tua pengajar matematika) dan pelatihan sempoa. Konsepsi yang digali adalah arti bilangan negatif, bilangan bulat, serta operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek diberikan beberapa pertanyaan seputar konsepsi bilangan bulat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memiliki konsepsi sebagai berikut: 1) menggunakan istilah “kurang”, “utang” atau “posisi di bawah permukaan” untuk memaknai bilangan bulat ne­gatif, 2) bilangan bulat negatif diartikan sebagai invers penjumlahan bilangan asli, 3) ada perbe­daan antara simbol negatif dengan simbol operasi pengurangan, 4) bilangan bulat negatif bera­da di sebelah kiri bilangan 0 pada garis bilangan, 5) bilangan bulat negatif terkecil berada di sebe­lah kiri bilangan bulat negatif lainnya, seperti bilangan-bilangan pada penggaris, dan mampu menggunakan dinding sebagai pengganti garis bilangan, 6) menggunakan istilah “maju” atau “mundur” untuk mengoperasikan penjumlahan bilangan bulat, 7) menggunakan kata “jarak”, “lompatan di atas garis bilangan”, dan “lompatan di bawah garis bilangan”  untuk mengoperasi­kan pengurangan bilangan bulat. Conceptions of third-grader elementary school about integersAbstractThis article described the conception of a third-grader elementary school in the City of Bengkulu about integers outside formal learning. This student experienced many interventions without scenarios in their learning, including their families (a brother in eighth-graders who had good mathematics achievements, parents were mathematics education lecturer) and an abacus trai­ning. The explored conceptions were the meaning of negative numbers, integers, and addition and subtraction operations on integers. This research was qualitative research with a case study approach. The subject was asked several questions regarding the conception of integers. The results of this research indicated that the subject had the following conception: 1) using the term “less”, “debt”, or “position under the surface” to interpret negative integers; 2) interpreting nega­tive integers as the inverse of the addition of natural numbers; 3) differentiating the negative symbol and the subtraction operation symbol, 4) locating negative integers to the left of “0” on a number line; 5) locating smaller negative integers to the left of other negative integers like num­bers on a ruler and having an ability to use a wall as a substitute of a number line; 6) using terms “forward” or “backward” to operate integer additions; and 7) using the term “distance”, “jumps over the number line”, and “jumps under the number line” to operate integer subtractions.

Copyrights © 2020