Indonesia Medicus Veterinus
Vol 10 (1) 2021

Prevalensi dan Identifikasi Cacing Gastrointestinal pada Monyet Ekor Panjang di Kawasan Pura Pulaki, Banyupoh, Gerokgak, Buleleng, Bali

Bellantari, Melinda (Unknown)
Wandia, I Nengah (Unknown)
Dwinata, I Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2021

Abstract

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan salah satu jenis satwa yang hidup di kawasan Pura Pulaki dan Melanting, Banyupoh, Gerokgak, Buleleng, Bali. Keberadaanya berfungsi sebagai salah satu elemen penyeimbang ekosisistem lingkungan dan daya tarik pariwisata yang memiliki kontibusi besar terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Ancaman kesehatan pada monyet ekor panjang yang hidup di kawasan yang terdapat aktivitas manusia salah satunya adalah penyakit cacing gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi dan identifikasi parasit cacing gastrointestinal pada monyet ekor panjang di kawasan Pura Pulaki. Sejumlah 55 sampel feses yang diawetkan menggunakan media kalium bikromat 2% diperiksa di Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Pemeriksaan dilakukan dengan metode pengapungan dan sedimentasi untuk mengetahui adanya infeksi cacing. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi parasit cacing pada monyet ekor panjang di kawasan Pura Pulaki sebesar 71,18%. Cacing gastrointestinal yang terindentifikasi adalah Ancylostoma sp. (74,5%), Strongyloides sp. (29%) dan Trichuris sp. (1,8%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagain besar anggota populasi monyet di kawasan Pura Pulaki terinfeksi cacing gastroistestinal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...