Jurnal Anestesiologi Indonesia
Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Anestesiologi Indonesia

Efek Penggunaan Breathing Circuit Disposable Terhadap Pertumbuhan Kuman pada Y-Piece di Mesin Anestesi

Muhammad Irzal (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang)
Ristiawan Muji Laksono (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang)
Isngadi Isngadi (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang)
Djudjuk R Basuki (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya/ RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Latar Belakang: Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) di rumah sakit. Kontaminasi mikroba dari lingkungan rumah sakit, terutama di ruang operasi dan unit khusus lainnya terus berdampak meningkatnya prevalensi infeksi nosokomial. Bakteri ESKAPE patogen (enterococcus faecium, staphylococcus aureus, klebsiella pneumoniae, acinetobacter baumannii, pseudomonas aeruginosa, dan spesies enterobacter) adalah penyebab utama infeksi nosokomial di seluruh dunia. Kebanyakan dari kuman itu adalah isolat resistan multidrug, yang merupakan salah satu tantangan terbesar dalam praktek klinis. Kontaminasi bakteri yang berasal dari mesin anestesi telah menjadi masalah pengendalian infeksi sejak 1950-an. Terdapat sejumlah penelitian yang menyelidiki kontaminasi bakteri dari mesin anestesi yang fokus pada breathing circuit disposable.Tujuan: Mengetahui efek penggunaan breathing circuit disposable terhadap pertumbuhan kuman pada Y-Piece di mesin anestesi dengan pemeriksaan kultur mikrobiologi.Metode: Studi observasional yang dilakukan di kamar operasi sentral RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada bulan Maret 2017 hingga sampel terpenuhi. Dilakukan swab pada kedua kelompok studi (Y-Piece yang baru dibuka dari kemasan dan setelah 1 jam pemakaian) kemudian dilakukan pembiakan bakteri selama 24 jam pada suhu 37°C di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.Hasil: Tidak ditemukan kontaminasi kuman pada Y-Piece breathing circuit disposable yang baru dibuka, sedangkan penggunaan Y-Piece breathing circuit disposable setelah 1 jam ditemukan pertumbuhan kuman.Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat kontaminasi kuman yang signifikan secara statistik pada Y-Piece breathing circuit saat dibuka dari kemasan dan setelah digunakan 1 jam di mesin anestesi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JAI

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Anestesiologi Indonesia (JAI) diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) dan dikelola oleh Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis ...