ABSTRAKPenelitian untuk mengetahui suhu gelatinisasi dan retensi tepung ubi jalar (Ipomoea batatas L.) pada ayam broiler akibat pengukusan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas Non Ruminansia dan Industri Makanan Ternak Universitas Padjadjaran Jatinangor. Ubi jalar diberi empat perlakuan, yaitu tanpa pengukusan, dan pengukusan selama 15, 30, dan 45 menit. Suhu gelatinisasi tepung umbi ubi jalar diukur menggunakan Pertens Rapid Visco Analizer. Pengukuran retensi bahan kering dan energi metabolis ransum dilakukan dengan metode koleksi total. Ayam pedaging strain Cobb sebanyak 20 ekor yang berumur 5 minggu ditempatkan pada 20 kandang individu yang terbuat dari kawat dengan ukuran 55 x 35 x 60 cm. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu gelatinisasi ubi yang dikukus nyata berbeda (P<0,05) dengan ubi yang tidak dikukus. Suhu gelatinisasi antar lama pengukusan berbeda tapi tidak nyata (P>0,05). Retensi bahan kering, energi metabolis (EM), dan energi metabolis terkoreksi nitrogen (EMn) pada pengukusan selama 15 menit semuanya nyata lebih tinggi (P<0,05) dari ubi jalar yang tidak dikukus, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) dari ubi jalar yang dikukus. Pengukusan selama 15 menit cukup untuk meningkatkan retensi ubi jalar.
Copyrights © 2020