Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian
Vol 14, No 2 (2020): TEKNOTAN, Desember 2020

Pengaruh Suhu Karbonisasi terhadap Kualitas Briket dari Tongkol Jagung dengan Limbah Plastik Polietilen Terephtalat sebagai Bahan Pengikat

Haryono Haryono (Departemen Kimia, Universitas Padjadjaran)
Iman Rahayu (Unknown)
Yusi Deawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2021

Abstract

Jagung sebagai salah satu komoditas tanaman pangan memiliki peranan strategis. Biji jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti: bahan pangan alternatif pengganti beras, bahan baku utama pada pembuatan pakan ternak, dan bahan baku di industri pangan. Pada pemanfaatan jagung tersebut, mulai dari tahap pemanenan sampai perontokan biji jagung, dihasilkan sejumlah limbah. Sekitar 17,24% dari limbah tersebut adalah limbah berupa tongkol jagung. Relatif tingginya kadar selulosa, hemiselulosa, dan lignin membuat tongkol jagung merupakan limbah biomassa potensial sebagai bahan baku bahan bakar bio, salah satunya adalah briket. Salah satu tahap proses pembuatan briket yang sangat menentukan kualitas briket adalah tahap karbonisasi biomassa. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu karbonisasi tongkol jagung, terhadap penampilan fisik dan kualitas briket, dengan memanfaatkan limbah plastik PET sebagai bahan pengikat pembantu. Suhu karbonisasi dipelajari pada suhu 350, 400, dan 450 oC. Sedangkan kualitas briket ditentukan berdasarkan parameter kualitas menurut SNI 01-6235-2000 tentang Briket Arang Kayu meliputi nilai kalor, kadar air, kadar abu, dan kadar volatile matter, serta komposisi gas buang pembakaran briket tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket yang dihasilkan dari tahap karbonisasi pada suhu 450 oC merupakan briket dengan kualitas paling optimum. Briket tongkol jagung pada suhu karbonisasi tersebut telah memenuhi standard kualitas menurut SNI 01-6235-2000 dengan nilai kalor sebesar 6072,01 kal/g (25,38 MJ/kg). Kadar air, abu, dan volatile matter dari briket tersebut berturut-turut sebesar 4,98, 6,00, dan 7,00%. Sedangkan berdasarkan uji komposisi gas buang, pembakaran briket tersebut menghasilkan gas hidrokarbon dengan kadar paling sedikit.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

teknotan

Publisher

Subject

Other

Description

Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, merupakan publikasi ilmiah kerjasama antara Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (FTIP UNPAD) dengan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Cabang Bandung. Jurnal ini diterbitkan 2 kali setahun (1 Volume, 2 Nomor penerbitan) ...