Jurnal Teknik ITS
Vol 9, No 2 (2020)

Review Pengaruh Temperatur Tahan Pada Reduksi Langsung Bijih Besi

Naufal Muzakkii (Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Dian Mughni Fellicia (Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Fakhreza Abdul (Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2021

Abstract

Pada tahun 2018 konsumsi baja nasional mengalami peningkatan sebesar 11% atau mencapai 15,1 juta ton dimana konsumsi baja nasional masih didominasi penggunaan raw material besi scrap. Dengan ketersediaan bijih besi yang melimpah, Indonesia dapat mengolah bijih besi menjadi besi spons yang memiliki nilai lebih. Bahan baku yang umum digunakan untuk pembuatan sponge iron antara lain adalah bijih besi, reducing agent (batubara, kokas, arang, gas, dll), dan flux agent (batu kapur). Reduksi langsung bijih besi merupakan metode peningkatan kadar Fe pada besi dengan mereduksi bijih besi yang sudah dijadikan pelet dibawah titik lebur besi yang bertujuan mengikat oksigen menggunakan karbon yang didapatkan dari batubara. Review ini bertujuan untuk mengetahui temperatur optimal pada reduksi bijih besi. Didapatkan temperatur dengan hasil paling optimal pada 1000°C - 1200°C. Pada beberapa kasus yang sudah dilakukan, didapatkan hasil yang berbeda walaupun menggunakan temperatur proses yang sama. Hal ini disebabkan karena karakteristik bahan yang digunakan seperti bijih besi, reduktan, dan batu kapur memiliki karakteristik yang berbeda serta waktu proses yang digunakan juga memiliki pengaruh pada hasil reduksi.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...