Jurnal Teknik ITS
Vol 9, No 2 (2020)

Analisis Kekuatan Pelat Sandwich pada Geladak dan Sisi dengan Metode Elemen Hingga

Ervan Panangian (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Achmad Zubaydi (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Abdi Ismail (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Rizky Chandra Ariesta (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Tuswan Tuswan (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2021

Abstract

Syarat utama sebuah material agar dapat dianggap layak untuk menjadi bahan konstruksi kapal adalah kuat dan ringan sehingga kapal dapat beroperasi dengan baik dan mampu mengangkut payload yang optimal. Beberapa literatur telah menunjukkan bahwa penerapan pelat sandwich mampu mengurangi berat kapal dengan estimasi kasar sektar 5-15%. Pelat sandwich ini pun sudah digunakan secara komersial pada dunia industri perkapalan dan sudah distandardisasi oleh beberapa biro klasifikasi IACS seperti Llyod Register (LR), Bureau Veritas (BV), dan Det Norske Veritas (DNV). Pelat sandwich yang paling umum digunakan adalah pelat sandwich dengan core polyurethane elastomer. Konfigurasi ini telah dipatenkan dengan nama sandwich plate system (SPS). Namun, bahan polyurethane pada SPS tersebut sulit dicari khususnya di dalam negeri. Polyurethane yang umum dijumpai dalam negeri adalah polyurethane elastomer tipe casting. Polyurethane jenis ini relatif murah dan mudah diproduksi di dalam negeri. Pelat sandwich dengan material tersebut akan diteliti secara numerik menggunakan metode elemen hingga. Penelitian dilakukan dengan membandingkan tegangan maksimum pada konfigurasi baja konvensional dengan konfigurasi sandwich dengan variasi jarak penegar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari perbandingan nilai kekuatan antara konfigurasi baja konvensional dengan konfigurasi pelat sandwich. Penelitian menunjukkan bahwa tegangan pada struktur pelat sandwich memenuhi tegangan izin dan tegangan maksimum pada model sandwich adalah 79.849 MPa, dimana pengurangan tegangan yang terjadi adalah sebesar 30.522 MPa atau sekitar 27.654%.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...