Pada masa remaja sering kali muncul permasalahan kesehatan contohnya yaitu HIV/AIDS, hal ini disebabkan karena kurangna pengetahuan mereka tentang HIV/AIDS. Sehingga upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan pengetahuan mereka tentang HIV/AIDS melalui pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMP 02 PGRI Singosari. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII berjumlah 55 siswa, menggunakan teknik proportionate stratified random sampling didapatkan sampel 27 siswa. Pengetahuan remaja diukur dengan menggunakan lembar kuesioner dan hasil data didapatkan hampir seluruh responden mengalami peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media monopoli edukatif yaitu dari 11% menjadi 81% dengan kategori baik. Analisa pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan α=0,05 menggunakan komputer. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value lebih besar dari α yaitu 0,000<0,05 yang artinya bahwa Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media monopoli edukatif efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Berdasarkan hasil penelitian media monopoli efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dikarenakan media monopoli sangat mudah dan menarik untuk digunakan, media monopoli memaksimalkan penggunaan keempat indera, sehingga remaja dapat dengan mudah untuk memahami tentang HIV/AIDS, selain itu proses pembelajaran dengan menggunakan media monopoli lebih interaktif.Kata kunci : Remaja, Pengetahuan Remaja Tentang HIV, Media Monopoli Edukatif
Copyrights © 2021