Kacang kedelai merupakan komoditas pangan penting di Indonesia karena aman untuk dikonsumsi dan relatif murah jika dibandingkan dengan sumber protein dari hewani. Kacang kedelai sendiri telah banyak dimanfaatkan menjadi pangan olahan yang umum dikonsumsi diantaranya adalah tempe, tahu, kecap, hingga tauco. Kacang kedelai dikenal memiliki berbagai macam kandungan senyawa bioaktif seperti total fenol. Kandungan total fenol pada kacang kedelai yaitu 3,49 mgGAE/g yang didukung oleh aktivitas antioksidan IC50 sebesar 77,72 ppm. Untuk memaksimalkan kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan yang ada maka digunakan cara elisitasi dengan kejut listrik tegangan tinggi. Metode yang digunakan adalah Response Surface Methodology (RSM) dengan Central Composite Design (CCD). Faktor pada penelitian ini yaitu suhu dan waktu saat kejut listrik dengan respon aktivitas antioksidan IC50 dan total fenol. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai optimal pada suhu 34,73 °C dan waktu 14,93 detik. Respon yang dihasilkan yaitu nilai aktivitas antioksidan 65,07 ppm dan kandungan total fenol 5,02 mg/g.
Copyrights © 2020