Pembersihan kelebihan semen yang tidak adekuat dapat menginisiasi terjadinya proses inflamasi sekitar implan. Pemilihan jenis koneksi dan teknik sementasi implan dan restorasi adalah dua aspek yang harus diperhatikan untuk menunjang keberhasilan implan. Teknik sementasi restorasi yang dilakukan ekstraoral dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya kelebihan semen di sekitar implan. Studi kasus ini bertujuan untuk menunjukkan metode dalam mengurangi risiko kelebihan semen yang terakumulasi di sekitar implan. Pasien laki-laki, usia 50 tahun datang dengan keluhan kehilangan gigi regio 35 dan 36, ingin dibuatkan protesa implan untuk mengganti gigi 35 dan 36. Hasil radiograf CBCT tidak ada kontraindikasi untuk implan dan pasien tidak ada riwayat penyakit sistemik. Bedah implan dilakukan di regio 35 dan 36. Fase pemasangan restorasi mahkota pada implan dilakukan dengan teknik sementasi ekstraoral pada gigi 35 dan 36. Manfaat utama dari sementasi ekstra oral adalah untuk menghilangkan secara langsung kelebihan semen di sekitar margin. Teknik ini mengurangi risiko terjadinya inflamasi pada jaringan lunak dan kehilangan tulang di sekitar implan. Teknik sementasi ekstraoral dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencegah terjadinya kegagalan implan yang disebabkan karena kelebihan semen yang tertinggal di sekitar implan.
Copyrights © 2019