Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa ayam kampung yang ditambahkan vitamin E dalam pakan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Unit IlmuTernak Unggas dan penelitian kualitas spermatozoa dilaksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pembibitan Ternak Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2017 selama 3 minggu. Pengamatan dilakukan pada karakteristik semen segar ayam kampung yang ditampung dari 16 ekor ayam kampung jantan yang berumur ± 7 sampai 8 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Dengan penambahan vitamin E per 1000 gram pakan yang terdiri dari : kontrol (P0), 5 IU (P1), 10 IU (P2) dan 15 IU (P3).Variabel yang diamati adalah volume semen, pH semen, warna semen, bau semen, konsistensi semen, gerakanmassa spermatozoa, persentasemotilitas spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa ayam kampong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitianmenunjukkanbahwapenambahan vitamin E dalam pakan pada level yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap volume semen, pH semen, warna semen, bau semen, konsistensi semen, gerakanmassa spermatozoa, persentase motilitas spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa ayam kampung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin E dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas makroskopis maupun mikroskopis spermatozoa ayam kampung.
Copyrights © 2021