GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur
Vol 5, No 3 (2020)

PENERAPAN KONSEP RUANG PUBLIK PADA PERENCANAAN PUSAT PERTUNJUKAN SENI DI KOTA KENDARI

Fajri, Dini Al (Unknown)
Noraduola, Dwi Rinnarsuri (Unknown)
Syukur, La Ode Abdul (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2021

Abstract

ABSTRAKPada dasarnya manusia mempunyai kemampuan dan kepekaan terhadap keindahan dan dengan naluriyang dimilikinya manusia mewujudkan keindahan tersebut melalui karya seni. Dalam suatu batasan yangsempit, pertunjukan kesenian seperti seni tari, seni teater dan seni musik sudah semakin kurang diminati olehmasyarakat, apalagi bagi kaum milenial. Kemungkinan itu disebabkan karena mereka sibuk dengan sosialmedia dan bermain game online. Disamping itu masih banyak produk perancangan arsitektur yang belumbegitu memikirkan ruang publik. Desain yang ingin diterapkan mempunyai strategi untuk menarik pengunjungagar masuk kedalam bangunan melalui desainnya yang membuat pengunjung secara tidak langsung dapatberinteraksi dengan seni. Dengan membuat sebuah akses ditengah bangunan. Serta menciptakan sebuah ruangterbuka dengan ornamen yang dapat mencerminkan citra bangunan arsitekturnya yang dapat menarikmasyarakat untuk berkunjung. Fenomena itulah yang melatarbelakangi pemikiran penulis untuk melakukanpenelitian terhadap pembangunan gedung pertunjukan seni dengan pendekatan ruang publik. Denganmenggunakan pendekatan ruang publik diharapkan masyarakat khususnya kaum milenial, dapat mengunjungiruang publik di area gedung pertunjukan sehingga perlahan-lahan akan menimbulkan keinginan untuk masukke dalam gedung pertunjukan.Kata Kunci: Pertunjukan Seni, Ruang Publik, Kota KendariABSTRACTBasically, humans have the ability and sensitivity to beauty and with their instincts, humans manifest this beautythrough works of art. Within a narrow boundary, art performances such as dance, theater and music are less and lessattractive to the public, especially for millennials. Maybe it's because they are busy with social media and playing onlinegames. Besides, there are still many architectural design products that have not really thought about the public space. Thedesign that wants to be applied has a strategy to attract visitors to enter the building through its design that makes visitorsindirectly interact with art. By making an access in the middle of the building. As well as creating an open space withornaments that can reflect the image of the architectural building that can attract people to visit. This phenomenon is thebackground of the author's thought to conduct research on the construction of an art performance building with a publicspace approach. By using a public space approach, it is hoped that the community, especially millennials, can visit publicspaces in the performance building area so that it will slowly cause the desire to enter the performance building.Keywords: Performing Art, Public Space, Kendari City

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

GARIS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

GARIS adalah e-jurnal mahasiswa Jurusan Arsitektur terbitan Jurusan Arsitektur Universitas Halu Oleo. E-jurnal terbit tiga kali dalam setahun, merupakan media pendokumentasian dan publikasi karya tulis ilmiah yang berisikan hasil rancangan, teori, dan telaah ilmu ...