Tanah merah mengandung mineral lempung yaitu Halloysite dan mempunyai sifat mudah menyerap air, mempunyaiCBR > 6 % sehingga bisa digunakan untuk subgrade jalan raya dan hasil pengujian sebelumnya tanah merah ini termasuk tanah lempung berlanau dengan plastisitas yangnsedang dan tergolong tanah kohesif. Untuk mengurangi partikel berukuran lempung atau menaikkan pH tanah serta memperbanyak terjadinya pertukaran kation maka jika tanah merah akan digunakan untuk sub grade perlu dicampur. Supaya tanah tersebut kepadatan tanah.meningkat, material yang tidak aktif meningkat , sehingga mempertinggi kohesi dan tahan geser yang timbul. Untuk aplikasi jalanraya, stabilisasi tanah-kapur banyak digunakan untuk pembangunan lapispondasi bawah (subbase) atau perbaikan tanah dasar (subgrade). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kapur terhadap daya dukung tanah seperti nilai CBR, kadar air (W) dan berat isi kering (ϒd), serta membahas hubungan antarKenaikan nilai CBR maksimum pada tanah merah yang dicampur kapur pada variasi campuran kapur 2% dengan kadar air 30.006%, berat isi kering 1.420. Pada penelitiam ini menggunakan campuran kadar kapur bervariasi 0%, 0.5%, 1% dan 2%. Hasil penelitian menujukan bahwa penambahan kapur pada tanahmerah dapat mengubah parameter tanah lain seperti kadar air, berat isi kering dan nilai CBR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kenaikan nilai CBR maksimum pada tanah merah yang dicampur kapur pada variasi campuran kapur 2% dengan kadar air 30.006%, berat isi kering 1.420. Dengan nilai CBR masksimum Sebesar 35.693% pada penetrasi 0.1” dan 33.968% pada penetrasi 0.2”.
Copyrights © 2020