Penilaian kondisi perkerasan jalan secara fungsional merupakan aspek yang penting dalam menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan, sehingga proses evaluasi dapat terpantau dengan baik. Terdapat dua cara penilaian jalan, yaitu secara visual dan menggunakan alat bantu. Penilain visual dapat menggunakan Asphalt PASER (Pavement Surface Evaluation and Rating) sedangkan IRI (International Roughness Index) merupakan penilaian jalan menggunakan alat bantu, dalam penelitian ini penilaian IRI yang digunakan yaitu menggunakan Roadroid yang berbasis Aplikasi Smartphone Android. Maka dari itu perlu adanya korelasi antara kedua metode tersebut untuk mengurangi subyektifitas surveyor dalam penilaian secara visual. Lokasi penelitian yaitu ruas Jalan Kabupaten Sragen, dimana sampel jalan tersebut dibagi dalam lima ruas. Hasil penelitian diperoleh sampel jalan Kabupaten Sragen rata-rata Kondisi Baik, baik itu menggunakan penilaian Asphalt PASER maupun IRI Roadroid. Penilaian Asphalt PASER dengan IRI Roadroid memiliki nilai korelasi pearson -0.139 yang berarti terdapat korelasi linier dengan tingkat korelasi sangat rendah. Nilai korelasi bernilai negatif diakibatkan adanya penilaian berbalik antara penilaian Asphalt PASER dan IRI Roadroid.
Copyrights © 2021