BERITA BIOLOGI
Vol 20, No 1 (2021)

KAJIAN AWAL POTENSI OPOSUM LAYANG (Petaurus breviceps) SEBAGAI RESERVOIR BAKTERI ZOONOTIK DAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

Rifka A. N. Safitri (Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Sarsa A. Nisa (Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika)
Nurul Inayah (Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor)
Taufiq P. Nugraha (Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor)
Agung Suprihadi (Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Sri Pujiyanto (Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Anang S. Achmadi (Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor)
Achirul Nditasari (Bidang Mikrobiologi, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor)
Sugiyono Saputra (Bidang Mikrobiologi, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor)



Article Info

Publish Date
10 May 2021

Abstract

Oposum layang atau sugar glider (Petaurus breviceps) merupakan salah satu satwa endemik Indonesia. Permintaan akan satwa eksotis ini sebagai hewan peliharaan terus meningkat namun informasi terkait potensi zoonosis yang ditimbulkannya masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi bakteri patogen yang dibawa oleh oposum layang melalui pendekatan culture-dependant method dan untuk mengetahui pola resistensi antibiotiknya. Sampel yang digunakan adalah feses oposum layang (n=21) yang dikoleksi dari fasilitas riset satwa liar di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor. Berdasarkan uji presumptif Salmonella pada medium Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) agar, sebanyak 6 sampel (29%) dinyatakan positif, sedangkan  uji presumtif untuk Listeria pada Listeria isolation transwab dinyatakan positif untuk semua sampel (100%). Secara total, sebanyak 43 isolat telah berhasil dikoleksi dan dikarakterisasi fenotipiknya terhadap antibiotik dan sembilan isolat (21%) diantaranya menunjukkan adanya resistensi terhadap satu jenis antibiotik atau lebih. Sementara itu, tiga isolat potensial patogen telah diidentifikasi menggunakan gen 16S rRNA yaitu Shigella sonnei (X15), Klebsiella pneumoniae (X21) dan Bacillus flexus (H8). Penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi bakteri yang dikoleksi dan mengkonfirmasi patogenisitasnya masih perlu dilakukan namun berdasarkan hasil dari kajian awal ini, kami menguatkan hipotesis bahwa oposum layang berpotensi sebagai reservoir dari bakteri zoonosis sekaligus reservoir dari resistensi antimikroba. 

Copyrights © 2021