Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020)

Penggunaan Alat Canting Cap dan Media Sosial untuk Meningkatkan Produktivitas dan Ciri Khas Usaha Kecil Menengah Batik Sumari

Chauliah Fatma Putri (Universitas Widyagama Malang)
Fachrudin Hunaini (Universitas Widyagama Malang)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

Batik khas Kota Batu merupakan salah satu batik yang banyak peminatnya. Selain dikenal sebagai kota wisata masa kini, Kota Batu juga terkenal dengan batik khas Batu. Corak yang ditawarkan merupakan gambaran alam atau tempat wisata yang ada di Kota Batu. Pengrajin batik mempunyai peluang dan potensi yang sangat besar. Namun ada beberapa masalah dalam proses pembuatan dan pemasaran batik yang belum optimal. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pelaku UKM Batik di Kota Batu. Dalam rangka meningkatkan produktivitas, maka diperlukan alat yang dapat menghemat waktu sehingga proses produksi batik dapat berjalan lancar dan memiliki banyak motif. Metode Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Community Based Research (CBR) dengan merancang alat canting cap dan website serta media sosial bersama mitra. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu berupa 3 canting cap batik dengan bentuk motif khas Apel Batu, Apel Baris, dan Sanggar Semar Sumari. Canting cap tersebut dapat meningkatkan produktivitas batik. Memiliki hemat waktu penggunaan dan dapat memberikan ciri khas bagi UKM mitra. Sedangkan, untuk desain website dan media sosial Instagram telah didesain dan dipergunakan oleh mitra untuk mempromosikan produknya, lebih bersaing dan berkembang.Kata Kunci: Pengabdian Masyarakat, Batik Batu,UKM, Canting Cap  Abstract. Batu City Batik is one of the popular batiks. Besides being known as a tourist city today, Batu City is also famous for its distinctive Batu batik. The style offered is a description of nature or tourist attractions in Batu City. Batik craftsmen also have enormous opportunities and potential. However, there are several problems in the process of making and marketing batik which is not yet optimal. This community service program aims to increase the productivity of Batik UKM players in Batu City. To increase productivity, a time-saving tool is needed so that the batik production process can run smoothly and have many motives. This method of community service is Community Based Research (CBR), whereas by designing and making canting cap tools and websites and social media with partners (participatory method). The results obtained from this activity were in the form of 3 canting batik caps with distinctive motifs: Stone Apple, Line Apple, and Sanggar Semar Sumari. The canting cap can increase batik productivity. Where it saves time to use and can provide a distinctive feature for SME partners. Meanwhile, for website design and social media, Instagram has been designed and used by partners to promote their products, be more competitive, and develop.Keywords: Community Service, Batik Batu, UKM, Stamp Canting

Copyrights © 2020