Diglosia
Vol 4, No 2 (2020): Agustus

DEMONISASI FIGUR PEREMPUAN DALAM SERI NOVEL HEROES OF OLYMPUS KARYA RICK RIORDAN: KAJIAN INTERTEKSTUALITAS

Yunanda Aprilliani Wijono (Airlangga University)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2020

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis mengapa demonisasi terjadi pada beberapa karakter perempuan dalam seri novel Heroes of Olympus karya Rick Riordan. Novel-novel ini ditransformasi dari cerita-cerita di mitologi Yunani dan Romawi yang ditulis dari para penyair terkenal pada zamannya seperti Hesiod dan Rhodius. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah kualitatif-interpretatif dan teori yang digunakan adalah intertekstualitas Julia Kristeva. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis demonisasi, yang meliputi (1) demonisasi fisik, yang terjadi pada karakter Ella sang Harpy dan Gaea; dan (2) demonisasi psikologis, yang terjadi pada Medea dan Aphrodite. Hubungan tersebut juga menunjukkan bahwa posisi perempuan tidak berubah dalam bertahun-tahun dan masih inferior dibandingkan laki-laki. Dalam kata lain, teks transformasi mengafirmasi bahwa perempuan dipersetankan, dan pengaruh datang dari teks-teks yang mendahului seperti Shakespeare dan Euripides yang menggambarkan perempuan memiliki sifat yang lebih ganas dibandingkan laki-laki.Kata kunci: demonisasi, perempuan, feminisme, mitologi Yunani  This article aims to analyze why demonization occurs towards some female characters in Rick Riordan’s Heroes of Olympus novel series. These novels are transformed from the stories in the Greek and Roman mythology written by famous Greek and Roman poets in their era such as Hesiod and Homer. The method used in this article is qualitative-interpretative and the theory used is intertextuality that is proposed by Julia Kristeva. The results of this study show that there are two kinds of demonization, which include (1) physical demonization, that happens on Ella the harpy and Gaea; and (2) psychological demonization, that happens on two female characters including Medea and Aphrodite. The connection also reveals that women’s position does not change over the years and is still inferior to men. In other words, the transformation text affirms that women are demonized, and the influence comes from the preceeding texts such as Shakespeare’s and Euripides’ which portrayed women having a more malignant nature compared to men.Keywords: demonization, women, feminism, Greek mythology

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

dl

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia tergabung dalam Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP). Jurnal ini memuat artikel ilmiah penelitian dan gagasan konseptual atau kajian teoretis dalam bidang pendidikan, kebahasaan, ...