Kanker merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia dan diproyeksikan angka morbiditas akan terus meningkat 70% pada tahun 2030. Kemoterapi merupakan salah satu teknik pengobatan kanker yang berdampak terhadap kondisi fisiologis, dan psikologis, sehingga berpengaruh pada kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien kanker di Bandung Cancer Society (BCS) dengan jumlah sampel 30 orang. Teknik sampling menggunakan quota sampling, dengan karakteristik sampling semua pasien kanker yang menjalani kemoterapi yang rutin datang ke BCS yang berespon terhadap peneliti saat pengumpulan data sampai berjumlah 30 orang. Intrument yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup dengan intrumen baku EOTC QLQ C-30. Intrument tersebut mengelompokkan menjadi 3 skala, yaitu skala fungsional, skala gejala, dan skala kesehatan secara umum. Hasil penelitian kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi adalah skala fungsional katagori baik, skala gejala katagori buruk, dan skala kesehatan secara umum katagori sedang. Kesimpulan kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi berada pada katarori sedang (614,55), sehingga disarankan perlunya informasi yang diberikan secara terus menerus kepada pasien terkait kondisi yang akan dialami selama menjalani kemoterapi
Copyrights © 2020