JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Vol 8 No 2 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN

Efektivitas Kompres Cuka Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Balita Pasca Imunisasi Dasar Di Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru

Evi Risa Mariana (poltekkes banjarmasin)
Suroto Suroto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2020

Abstract

Kondisi demam pada balita tidak hanya karena adanya penyakit juga dialami setalah mendapatkan immunisasi dasar. Ada dua manajemen demam yaitu farmakologi dan non farmakologi. Salah satu tindakan non farmakologi terhadap penurunan panas adalah kompres sebagai metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan cairan atau yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan. Untuk menurunkan suhu tubuh, dikenal juga obat demam tradisional dengan cuka yang harganya sangat terjangkau dan juga efektif meredakan demam. Obat ini meredakan demam dikarenakan kandungan asam di dalamnya dapat berfungsi untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Selain itu, obat demam tradisional ini mengandung banyak mineral yang dapat memenuhi kebutuhan mineral tubuh akibat demam. Jenis penelitian ini adalah adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pre test – post test control group design. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis suhu tubuh balita pasca immunisasi setelah diberikan kompres cuka dan tanpa cuka serta menganalisis efektivitas kompres cuka sebagai bahan kompres dengan cara membandingkan suhu tubuh balita pasca immunisasi dengan suhu tubuh normal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami demam pasca immunisasi dasar di Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru. Sampel diambil secara accidental sampling dalam waktu 2 bulan, yang dijadikan sebagai kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Analisis data dengan menggunakan Independent t-test dan Paired t-test dengan signifikansi α 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan adanya perubahan suhu tubuh antara kelompok perlakuan/intervensi (kompres cuka) dengan kelompok kontrol (tanpa kompres cuka) menggunakan uji independent sample t test didapatkan nilai p<α=0,05 dengan tingkat kesalahan, α= 0,05. Jika nilai p<α=0,05 maka Ha diterima, berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara suhu tubuh pada balita yang dilakukan kompres cuka dengan yang tidak memakai cuka. Kesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara suhu tubuh pada balita yang dilakukan kompres cuka dengan yang tidak memakai cuka. Saran bagi Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru khususnya poliklinik immunisasi dan kader posyandu dapat memberikan alternatif kompres cuka (metoden non farmakologi) untuk menurunkan suhu tubuh balita pasca immunisasi

Copyrights © 2020