Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 7 (2020): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Analisis Morfometrik Gurita Batu Octopus cyanea Gray, 1849 Asal Perairan Selat Makassar dan Teluk Bone

Eka Aulia Junedi (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Sharifuddin Bin Andy Omar (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Suwarni Suwarni (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)
Moh. Tauhid Umar (Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter morfometrik gurita batu Octopuscyanea Gray, 1849 yang didaratkan di Pulau Bonetambung, Kota Makassar, dan di Pulau Burung Lohe, Kabupaten Sinjai, berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2019 dengan mengambil sampel gurita hasil tangkapan nelayan di P. Bonetambung dan di P. Burung Lohe. Analisis parameter morfometrik dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Parameter morfometrik yang diamati pada gurita jantan adalah sebanyak 27 karakter dan gurita betina sebanyak 22 karakter morfometrik. Jumlah sampel gurita asal P. Bonetambung sebanyak 34 ekor (jantan 25 ekor dan betina 9 ekor) sedangkan asal P. Burung Lohe sebanyak 45 ekor (jantan 21 ekor dan betina 24 ekor). Gurita batu O. cyanea asal P. Bonetambung memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang dan lebih besar dibandingkan gurita batu asal P. Burung Lohe, baik jantan maupun betina. Gurita batu betina memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan dengan gurita jantan, baik di P. Bonetambu maupun di P. Burung Lohe. Hasil uji statistik dengan menggunakan SPSS 23.0 menunjukkan terdapat karakter yang berbeda nyata antara gurita jantan dan gurita betina pada kedua pulau. Perbedaan karakter yang berbeda nyata antara lain panjang total, panjang mantel dorsal, panjang mantel ventral, dan lebar mantel dorsal.Kata kunci: gurita batu, morfometrik, Octopus cyanea, Pulau Bonetambung, Pulau Burung Lohe

Copyrights © 2020