Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
Volume 3 Nomor 2 September 2020

Faktor Risiko Kejadian Tumor Trofoblas Gestasional Pasca Evakuasi Molahidatidosa di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Agustus 2013 – Agustus 2018

Indah Permata Noer Islami (Padjadjaran University)
Dodi Suardi (Dept. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin)
Hanom Husni Syam (Dept. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin)
Mulyanusa A. Ritonga (Dept. Obstetri & Ginekologi FK Unpad/RS Hasan Sadikin)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2020

Abstract

Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian TTG pasca evakuasi, untuk memprediksi penderita molahidatidosa yang berkembang menjadi TTG atau kembali normal.Metode: Menggunakan studi case control retrospektif dalam waktu 1 Agustus 2013 - 1 Agustus 2018. Populasi penelitian, penderita molahidatidosa yang datang dan dirawat pada Obstetri dan Ginekologi RSUP Hasan Sadikin.Hasil: Terdapat 59 pasien high risk, dan 67 pasien low risk. Probabilitas <0,05 terdapat hubungan signifikan antara usia dengan kejadian TTG. Probabilitas 0,031, terdapat hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian TTG. Dengan uji Fisher Exact terdapat hubungan bermakna antara kadar βHCG praevakuasi dengan kejadian TTG (p value =<0,001), dan hubungan bermakna antara gambaran PA dengan kejadian TTG (p value =<0,001). Dengan uji Spearman Correlation terdapat hubungan yang bermakna antara kadar βHCG Praevakuasi dengan gambaran PA (p value <0, 001).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia, paritas, BHCG, Patologi Anatomi, dengan kejadian TTG pasca evakuasi molahidatidosa. Dari analisis multivariat dengan uji regresi logistic didapatkan bahwa BHCG dan PA yang merupakan faktor risiko TTG.Risk Factors Trofoblas Tumor of Post Evacuation Of Hydatidiform Mole in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Period August 2013−August 2018 PeriodAbstractObjective: This study aims to determine the risk factors for GTT events after HM evacuation, used to predict patients who will develop into GTT or return to normal.Methods: Case control study (retrospective) was conducted from August 1st 2013 −August 1st 2018. Population of this study was all patients with HM who came and treated at the RSHS Obstetrics and Gynecology Department. Result: There are 59 high risk, 67 low risk patients. The probability value is 0.015, (<0.05) there is a significant relation between age and the incidence of GTT. The probability value of 0.031, there is a significant relationship between parity and the incidence of GTT. Fisher Exact test, significant relation between pre-evacuated βHCG levels and GTT events (p value = <0,001), and significant relation between Pathology Anatomy result and GTT events (p value =<0,001) was found. Spearman Correlation test, there was significant relation between levels of βHCG pre-evacuation with Pathology Anatomy result (p value <0, 001). Conclusion: There is a significant relation between age, parity, BHCG, Pathology Anatomic result, and the incidence of GTT after evacuation of HM. From multivariate analysis with logistic regression test, it was found that BHCG and pathology anatomic were risk factors for GTT.Key words: Molahidatidosa, Gestational Trophoblast Tumor.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

obgynia

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

OBGYNIA (Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science ) adalah jurnal dalam bidang ilmu Obstetri & Ginekologi yang diterbitkan resmi oleh Departemen Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. OBGYNIA menerbitkan artikel penelitian tentang kemajuan ilmiah, manajemen ...