ABSTRAK Jeruk bali merah (Citrus maximaMerr) merupakan tanaman lokal yang tersebar di wilayah Indonesia. Keunggulan tanaman tersebut adalah nutrisi yang tinggi yang terdiri dari vitamin C996,773 mg/L, riboflavin, natrium (Na), kalsium (Ca), serta senyawa metabolit lainnya yang merupakan sumber antioksidan yang baik. Dalam masa pandemi ini, kebutuhan vitamikhusunya dalam menghadapi Pandemi Covid19.Pengembangan potensivarietas unggul dari jeruk bali perlu dilakukan salah satunya dengan analisis genetik. Tahap awal analisis genetik suatu tanaman adalah isolasi DNA tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi DNA pada daun jeruk bali dengan metode Doyle & Doyle yang dimodifikasi dengan penambahan CTAB untuk mengatasi kadungan polisakarida dan senyawa polifenol yang tinggi dalam tanaman jeruk bali. Sampel DNA jeruk bali yang telah diisolasi di analisis menggunakan NanoDrop dengan absorbansi (A260/A280). Hasil pada penelitian ini, sampel DNA yang dianalisis menggunakan NanoDrop memiliki konsentrasi 220,8ng/µlserta kemurnian sebesar 1,93.Kata kunci : Jeruk bali (Citrus maxima), isolasi DNA, CTAB
Copyrights © 2020