Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol 11, No 2 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

UJI APLIKATIF MODUL PERAWATAN PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR DAN PUSKESMAS BAJENG KABUPATEN GOWA

Asrijal Bakri (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

AbstrakKeluarga perlu diberikan informasi tepat cara perawatan pasien pasca stroke di rumah. Informasi tepat tentunya meningkatkan pemahaman dan kemampuan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian discharge planning terhadap kemampuan keluarga dalam perawatan pasca stroke di rumah. Tujuan penelitian ini adalah dihasilkannya produk Modul Perawatan Pasien Pasca Stroke yang dapat dipahami dan diterapkan dengan mudah oleh anggota keluarga pemberi perawatan pasien pasca stroke (caregiver) di rumah. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan (action research) dengan model Ebbut yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap kesatu dilakukan pengembangan ide dengan memonitoring kemampuan partisipan penelitian, Pada tahap kedua dilakukan revisi instrumen dan pelaksanaan serta monitoring kembali. Pada tahap ketiga dilakukan sama seperti tahap sebelumnya dan merumuskan pemecahan masalah yang  didapatkan dari hasil penelitian ini. Tahapan penelitian akan dilakukan dengan focus group discussion (FGD). Hasil penelitian digambarakan pada setiap FGD, yaitu pada FGD kesatu ini didapatkan hasil bahwa Ke-17 responden meminta agar modul diperbaiki terutama dari gambar dan penjelasannya. Hasil FGD kedua adalah bahwa semua caregiver  sepakat bahwa gambar dan narasi modul sudah sangat bagus. Setelah tim peneliti menjelaskan ulang modul, lalu dilatihkan kembali dengan 2  orang coba, yaitu salah satu petugas puskesmas pembantu serta 1 orang pasien yang dikunjungi ke rumahnya. Semua caregiver mulai memahami modul dan mampu menerapkannya dengan baik meskipun masih memerlukan bantuan dan pendampingan. Sedangkan hasil FGD ketiga adalah Setiap caregiver mampu melatihkan kegiatan yang telah diajarkan kepada para keluarga mereka sendiri. Membutuhkan pengulangan latihan sebanyak 2 kali sampai mereka mahir, para caregiver meminta tim peneliti untuk melakukan pendampingan beberapa kali  sampai mereka dianggap mahir dan mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara mandiri. Para caregiver setuju dengan model dan ukuran modul, karena mudah dibaca dengan huruf yang besar dan gambar lebih jelas. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis peneliti maka dapat disimpulkan bahwa para caregiver merasa mendapatakan pengetahuan baru yang lebih komplit, karena selama ini hanya sebatas melihat dan mendengar perawatan pasien stroke oleh keluarga. Selain itu modul yang dihasilkan dapat dipahami dan dipraktikkan dengan mudah.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

mediakeperawatan

Publisher

Subject

Education Nursing Public Health

Description

Jurnal Media Keperawatan diterbitkan oleh Jurusan Keperawatan Poltekkes Makassar dengan periode terbit 2 kali dalam setahun, yaitu terbit di bulan Juni dan ...