cover
Contact Name
HERIANSYAH
Contact Email
HERIANSYAH
Phone
-
Journal Mail Official
mediakeperawatanmakassar@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 20870035     EISSN : 26220148     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Media Keperawatan diterbitkan oleh Jurusan Keperawatan Poltekkes Makassar dengan periode terbit 2 kali dalam setahun, yaitu terbit di bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 223 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK DI RUMAH SAKIT LANTO DG. PASEWANG KABUPATEN JENEPONTO Hartati, Hartati
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 7, No 2 (2016): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.771 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v7i2.262

Abstract

Dengue Haemoragic Fever adalah penyakit yang menyerang anak dan orang dewasa yang disebabkan oleh virus dengan manifestasi berupa demam akut, perdarahan, nyeri otot dan sendiPenelitian ini bertujuan untuk hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap kejadian DBD di Rumah Sakit Lanto Dg. Pasewang Kabupaten JenepontoJenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang anaknya mengalami DBD di RS Lanto Dg.Pasewang sebanyak 56 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini merupakan analisa data primer. Data dioleh menggunakan SPSS.Berdasarkan analisa data diperoleh hasil demam berdarah sebanyak 22 (39,3%)  responden dan tidak demam berdarah sebanyak 34 (60,7%) responden, engetahuan baik sebanyak 44 (786%) responden dan pengetahuan kurang sebanyak 12 (21,4%) responden,sikap baik sebanyak 32 (571%) responden dan sikap kurang sebanyak 24 (42,9%) respondenAda hubungan pengetahuan terhadap kejadian demam berdarah dengue pada anak di Rumah Sakit Lanto Dg. Pasewang  Kabupaten Jeneponto dan ada hubungan sikap terhadap kejadian demam berdarah dengue pada anak di Rumah Sakit Lanto Dg. Pasewang  Kabupaten Jeneponto
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR Mardiana Mustafa; Suhartatik Suhartatik
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.067 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.108

Abstract

pengetahuan, sikap dan pemberian kolostrum. 
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS Suhartatik Suhartatik; Rusni Mato
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.239 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.107

Abstract

Pengetahuan, sikap dan motivasi dengan imunisasi tetanus toksoid wanita usia subur.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. H DENGAN GGK DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT Rahmawati, Rahmawati -; Wahyuni, Sri
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.771 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.90

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Failure (CRF) is still a big problem in the world. According to WHO the growth of patients with CRF in 2013 increased 50% from the previous year. Every year 200.000 people undergo hemodialysis. Indonesia is a country with high rates of CPR sufferers. Permafri survey results estimated 12.5% of the population or 25 million Indonesian population has decreased kidney function. Monitoring of fluids and electrolytes as well as the level of adherence to fluid and electrolyte restrictions determines the quality of life of the patient.This study aims to describe nursing care in patients Mr. H with GGK in the fulfillment of fluid and electrolyte needs in Hemodialisa Room RSUD Labuang Baji Makassar.This research uses descriptive method with case study approach. The instruments used were interview guides, observation sheets, checklist and patient documentation records. Data were analyzed using nursing process approach.The results showed an imbalance of intertisial and intravascular fluid volume characterized by lower extremity edema, positive edema pitting 4, thirst, dizziness, itching, weakness and CRT> 3 seconds, oliguri. The application of nursing care is focused on monitoring the goal, blood flow, hourly rate and hourly TTV, fluid and electrolyte status, fluid and electrolyte restrictions, efforts to increase venous return and increase Urea Reduction Ration (URR) as well as fluid status monitoring and signs of dehydration (skin turgor, mucous membrane, urine output, CRT examination), and helps control thirst. In addition, it involves the patient and family to monitor the intake of fluid and electrolyte output for 24 hours and provide discharge planning for the management of home care in preventing fluid overload, resulting in fluid and electrolyte balance.Research conclusions show that treatment of patients with GGK undergoing HD with monitoring of fluids and electrolytes at home, effectively decreasing the degree of edema and body weightKeywords : Chronic Kidney Failure, Liquids and Electrolytes, Hemodialysis, Nursing Care
PENERAPAN ASKEP PADA PASIEN TN. B DENGAN TUBERKULOSIS PARU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN Sitti Maryam Bachtiar
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.416 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.133

Abstract

Abstrak Latar belakang. Menurut WHO, Tuberculosis (TB) menjadi masalah kesehatan dunia, setengah persen dari penduduk dunia terserang penyakit ini, sebagian besar berada di Negara berkembang, di Indonesia tahun 2013 sebesar 183 per 100.000 penduduk dengan angka kematian sebesar 25 per 100.000 penduduk, tahun 2014 meningkat menjadi 399 per 100.000 penduduk dengan angka kematian yang juga miningkat menjadi 41 per 100.000 penduduk. Data tersebut menunjukkan, angka kejadian TB di Indonesia masih tinggi, sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pemberantasan TB_Paru yang di lakukan dengan pendekatan Directly Observe treatment Shortcourse (DOTS) atau pengobatan TB_Paru dengan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) sehingga dalam studi kasus ini diharapkan dapat membantu penderita TB paru dalam pemenuhan kebutuhannya sehingga angka penderitaan TB menurun.Tujuan. Memperoleh gambaran keberhasilan penerapan askep pada Tn B dengan Tuberculosis Paru dalam pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan.Metode. Studi kasus ini menggunakan rancangan analisis deskriptif. Dengan pendekatan proses keperawatan. terhadap pasien tuberculosis paru dalam pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan format pengkajian, format wawancara dan lembar observasi.Hasil. Diagnosa keperawatan, Resiko penyebaran infeksi b/d kurangnya pengetahuan untuk menghindari pemaparan pathogen. Hasilnya menunjukkan prilaku pencegahan penularan penyakit yaitu pasien sudah menggunakan masker, klien nampak mulai menutup mulut saat batuk, klien nampak tidak membuang dahak di sembarang tempat, jendela rumah nampak sudah terbuka pada saat siang hari. Klien mengatakan, mulai memahami bahwa penyakit TB Paru adalah salah satu penyakit yang menular, klien mengatakan  sudah memahami bagaimana proses penularan dan cara pencegahan penyakit yang di deritanya. Obyektif: TTV didapatkan hasil : TD : 130/90 mmHg, Nadi : 86 x/menit, Suhu : 38ᵒC,  Pernapasan : 28 x/menit.Kesimpulan. Resiko penyebaran infeksi b/d Kurangnya pengetahuan untuk menghindari pemaparan pathogen teratasi didukung dengan data yang sesuai dengan kriteria hasil yang ditegakkan. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, keamanan dan keselamatan, Tuberculosis Paru DAFTAR PUSTAKADharma, K. K. (2011). metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Geissler, A. C. (2014). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya: Health Books Publishing.Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jogjakarta: Salemba Medika.Jourdan, C., Lisa, T., Douglas, P., Desai, A.S. (2016).Contact Investigations Around Mycobacterium tuberculosis Patients Without Positive Respiratory Culture https://www.nursingcenter.com/journalarticle?Article_ID=3411966&Journal_ID=420959&Issue_ID=3411494. Lippicot, NursingCenter. Kawatstu, L., Uchimura, K., Ohkado, A., Kato, S. (2018), A combination of quantitative and qualitative methods in investigating risk factors for lost to follow-up for tuberculosis treatment in Japan - Are physicians and nurses at a particular risk. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29906287. doi: 10.1371/journal.pone.0198075. eCollection 2018.NCBI, Pubmed. Manurung, S., Suratun, Krisanty, P., & Ekarini, N. P. (2013). Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. DKI Jakarta: CV. Trans Info Medika.Nizar, M. (2017). Pemberantasan Dan Penanggulangan Tuberculosis. Yogyakarta: Gosyen Publishing.Nugroho, T. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah, Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Dan Nanda NIC-NOC Jilid 3. Jogjakarta: Mediaction.Padila. (2013). Asuhan Keperawatan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.Sudarianto, Mursalim, & Nur, M. (2011). Profil Kesehatan Sulawesi Selatan 2011. 71.Sullis, G., Combary, A., Getahun, H., Gnanou, S., Giorgetti, P.F., Konseimbo, A., Capone, S., Hamada, Y., Baddeley, A., Matteelli, A. (2018). Implementation of tuberculosis prevention for exposed children, Burkina Faso. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29904221. doi: 10.2471/BLT.17.201343. Epub 2018 Apr 20. NCBI, Pubmed.Syam, M. S., Riskiyani, S., & Rachman, W. A. (2013). Dukungan Sosial Penderita Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone 2013. 2.Tiara, H., Laode, A. A., & Karma, I. (2015). Analisis Spasial, Kolerasi Dan Trend Kasus TB Paru BTA positif Menggunakan WEB Sistem Informasi Geografis Di Kota Kendari Tahun 2013-2015. 2.Wardhani, R. (2014). Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N DENGAN DM TIPE II DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Nurlina Nurlina
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.054 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.89

Abstract

ABSTRAKDiabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Tercatat 220 negara diseluruh dunia, jumlah penderita diabetes diperkirakan akan naik dari 415 juta orang di tahun 2015 menjadi 642 juta pada tahun 2040. Terjadinya peningkatan penderita DM dikarenakan adanya perubahan pola makan, yaitu dari makanan tradisional yang sehat, tinggi serat, rendah lemak, rendah kalori, dengan meningkatnya konsumsi makanan mengandung kalori seperti karbohidrat sederhana, lemak, daging merah dan rendah serat. Data menunjukkan adanya peningkatan dalam persediaan makanan hewani dan asupan asam lemak jenuh terutama di Negara-negara Asia.Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil penerapan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Diabetes Melitus Tipe II dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi di Ruang Baji Pa’mai II RSUD Labuang Baji Makassar.Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien nampak lemah, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, mual dan muntah, sering merasa haus, kesemutan pada kedua kakinya. Setelah pemberian asuhan keperawatan pada Ny. N untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan 1700 kalori/hari sesuai dengan program diet belum terpenuhi.                                                                           Kata kunci: Diabetes Melitus, kebutuhan nutrisi
EVALUASI PERUBAHAN ADEKUASI HEMODIALISA TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG DIBERIKAN RANGE OF MOTION Fitria Hasanuddin
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.005 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.123

Abstract

ABSTRAKGagal Ginjal Kronik (GGK) atau Chronic Kidney Diseases (CKD) merupakan masalah yang terjadi pada penurunan fungsi ginjal dikarenakan ginjal menjadi organ vital dalam menjaga kesehatan tubuh dan hemodialisa menjadi tindakan untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak mampu dikeluarkan oleh tubuh. Kerusakan ginjal secara berkelanjutan dan laju filtrasi glomerulus (GFR) terus semakin menurun yang akan menimbulkan efek uremik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan evaluasi adekuasi hemodialisa dan pengaruh dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang diberikan range of motion (ROM) di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain survey analitik cohort dengan pendekatan eksploratif longitudinal. Jumlah responden yang pada penelitian sebanyak 14 orang, yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu 9 responden diberikan intervensi ROM dan hemodialisa serta 5 responden yang menjalani terapi hemodialisa sebagai kelompok kontrol. Uji statistic paired t test untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah diberikan range of motion pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil pada penelitian ini yakni setelah kunjungan ke-8 pada kelompok intervensi (ROM+Hemodialisa) diperoleh nilai URR p = 0,05 (Mean 76,00 ; SD 11,32) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan nilai URR setelah dilakukan range of motion. Dan Kt/V pada kedua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol diperoleh nilai p > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan sebelum dan setelah pemberian range of motion. Pada Uji pearson correlation didapatkan data tidak ada pengaruh dukungan keluarga terhadap perubahan nilai adekuasi hemodialisa diperoleh nilai p > 0,05. Simpulan penelitian ini secara statistic tidak memberi pengaruh namun secara klinisi memberi dampak perubahan pada nilai adekuasi hemodialisa dengan memperhatikan lamanya hemodialisa, frekuensi hemodialisa dan berat badan kering.Kata kunci: Adekuasi hemodialisa, Dukungan keluarga, Range of motion (ROM.)
GAMBARAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI Iwan Iwan; Ambo Dalle; Heriansyah Heriansyah; Imran Pashar
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 10, No 1 (2019): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.016 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.110

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru-paru dan disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sangat mudah sekali dalam penularannya, karena penyebaranya melalui udara. Penyakit tuberkulosis sangat mematikan apabila tidak segera dilakukan penanganan. Mengingat besarnya angka kejadian penyakit tuberkulosis paru di Indonesia  khususnya di Makassar dimana proses penularannya yang sangat mudah dan yang sangat beresiko tertular adalah keluarga terdekat penderita itu sendiri, maka salah satu cara untuk mencegah terjadinya penularan tuberkulosis paru adalah dengan meningkatkan motivasi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi keluarga dalam pencegahan penularan tuberkulosis paru.  Desain dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian adalah keluarga terdekat dari pasien penderita tuberkulosis paru yang di rawat di Rumah Sakit dengan jumlah populasi sebesar 278 orang. Sampel yang diambil sebesar 74 responden yaitu keluarga pasien penderita tuberkulosis paru yang menjaga pasien selama perawatan di Rumah Sakit, penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juli 2015. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 74 responden, yang mempunyai motivasi tinggi  tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru yaitu sebanyak 55 responden (74,3%), dan selebihnya mempunyai motivasi rendah tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru sebanyak 19 responden (25,7%). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat memberikan data awal dalam mengadakan penelitian yang terkait dengan motivasi keluarga dalam pencegahan Tuberkulosis Paru.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR Ermawati - Ermawati
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 2 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.219 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i2.769

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat dan serius. Apabila tidak dilakukan penanganan secara cermat, dampak dari penyakit tersebut dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit serius lainnya, di antaranya, jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan system syaraf. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kadar glukosa darah pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan alat bantu pertanyaan untuk melihat hubungan antara variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus  di wilayah kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar pada Bulan Juli – Agustus 2018, Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang sesuai dengan kriteria inklusi yang berjumlah 40 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah non probability sampling yaitu secara accidental sampling artinya peneliti mengumpulkan data dari subyek yang ditemui dan dalam jumlah secukupnya. Hasil penelitian dengan Uji statistk chi square menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kadar  glukosa darah pasien, dimana P Value = 0.013 < dari nilai α=0.05, selanjutnya Uji statistik chi square dengan fisher axact test menunjukkan bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar  glukosa darah pasien, dimana P Value = 0.003 < dari nilai α=0.05. peneliti sarankan untuk peneliti selanjutnya untuk mengkaji faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kadar glukosa responden
pengaruh kecemasan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa Ariska Wati; bahtiar poltekkes; myusuf yusuf
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 8, No 2 (2017): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.477 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v8i2.547

Abstract

Kecemasan pada penderita diabetes melitus dikarenakan bahwa diabetes dianggap merupakan suatu penyakit yang menakutkan, karena mempunyai dampak negatif yang kompleks terhadap kelangsungan kecemasan individu. Kadar gula darah yang meningkat merupakan efek umum dari diabetes tak terkontrol. Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pangkreas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara Purposive Sampling berjumlah 20 responden. Penelitian ini dilakukan mulai pada tanggal 31 April sampai 30 Mei 2018. Pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi kadar gula darah. Berdasarkan hasil dari uji statistik (uji t tidak berpasangan) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kecemasan terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes melitus dengan pvalue = 0,002 (α=0,05).Kata Kunci : Kecemasan, Kadar gula darah, Diabetes melitus

Page 1 of 23 | Total Record : 223