Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan
Vol 3, No 4: November 2019

Wanprestasi Penerima Kuasa Pembeli Dalam Perjanjian Jual Beli Tiket Pesawat Udara

Putri Fajrianuari (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala)
Sanusi Bintang (Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2019

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan hukum antara penjual, pembeli, dan penerima kuasa pembeli, siapa pihak yang bertanggung gugat dalam wanprestasi penerima kuasa pembeli, dan bagaimana penyelesaian sengketa akibat wanprestasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa, hubungan hukum timbul dalam perjanjian jual beli timbul antara penjual dan pembeli yang menimbulkan hak dan kewajiban. Penerima kuasa hanya ada hubungan hukum dengan pemberi kuasa sesuai perjanjian pemberian kuasa yang juga menimbulkan hak dan kewajiban tersendiri bagi mereka. Berdasarkan perjanjian jual beli, pembeli yang dapat digugat di pengadilan oleh penjual karena wanprestasi. Upaya penyelesaian sengketa dilakukan dengan cara negoisasi, mediasi, dan sekaligus dapat melibatkan penerima kuasa pembeli. Disarankan kepada antara penjual dan pembeli untuk membuat perjanjian secara tertulis. Pemberi kuasa dan penerima kuasa membuat surat kuasa tertulis agar memiliki hubungan hukum yang lebih jelas. Agar tidak terjadi sengketa dalam pelaksanannya, seharusnya pihak pembeli yang bertanggungjawab berdasarkan perjanjian jual beli. Namun, pembeli dapat menuntut penerima kuasa agar dapat bertanggungjawab atas kerugian penjual.The purpose of this study is to determine and explain the legal relationship between the seller, the buyer, and the recipient of the power of the buyer, who is the party liable in tort to the recipient of the power of the buyer, and how the settlement of the dispute by default. Based on the results of research that, the legal relations arising in the sale and purchase agreement arises between the seller and the buyer, which raises rights and obligations. Receiver power only no legal relationship with the trustor according to the agreement granting the power of attorney which also gives rise to rights and obligations for their own. Based on the sale and purchase agreement, the buyer who can be sued in court by the seller for default. Dispute resolution efforts carried out by way of negotiation, mediation, and also can involve the recipient of the power of the buyer. It is recommended to between the seller and the buyer to make a written agreement. Trustor and beneficiary power of attorney make a power of attorney is written in order to have a legal relationship more clear. So there is no conflict in its implementation, should the buyer who is responsible based on the sale and purchase agreement. However, the buyer can sue the recipient of the power to be responsible for any loss the seller.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

perdata

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, dengan durasi 4 (empat) kali dalam setahun, pada Bulan Februari, Mei, Agustus dan November. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Keperdataan menjadi sarana ...