CHEESA: Chemical Engineering Research Articles
Vol 4, No 1 (2021)

Pengaruh Suhu dan Jenis Perekat Terhadap Kualitas Biobriket dari Ampas Kopi dengan Metode Torefaksi

Vibianti Dwi Pratiwi (Institut Teknologi Nasional Bandung)
Iman Mukhaimin (Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang)



Article Info

Publish Date
21 Apr 2021

Abstract

Penggunaan energi biomassa sebagai sumber energi alternatif terbarukan diupayakan untuk mengurangi emisi CO2. Ampas kopi merupakan limbah biomassa yang dihasilkan dari proses produksi yang digunakan sebagai raw material dalam pembuatan biobriket. Limbah biomassa mempunyai calorific value yang relatif tinggi jika diolah menjadi biobriket dengan perekat. Jenis perekat yang digunakan adalah tepung tapioka dan getah pinus dengan komposisi tepung tapioka yang digunakan 0%, 10% dan 20% sedangkan jumlah perekat getah pinus 0%, 10%, 20%, dan 40%. Dengan mengetahui pengaruh jenis dan jumlah perekat dalam pembuatan biobriket menggunakan metode torefaksi, diharapkan limbah ampas kopi dapat menjadi biomassa sebagai energi alternatif. Penelitian dilakukan pada suhu torefaksi yaitu 200 oC, 250 oC dan 300 oC. Suhu torefaksi yang optimal untuk pembuatan biobriket dari ampas kopi adalah 300 oC dengan perekat getah pinus 40% yang menghasilkan biobriket lebih padat dan tidak mudah hancur dengan nilai kalori sebesar 6124 kal/gr.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

cheesa

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry

Description

CHEESA: Chemical Engineering Research Articles is scientific journal that publishes articles in the field of Chemical Engineering, Organic Chemistry, Inorganic Chemistry, Analytical Chemistry, Biochemistry, and Physical Chemistry. It is a journal to encourage research publication to research ...