Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan genetik melalui teknologi IB dan peningkatan bobot badan domba merino melalui pemberian pakan lengkap dengan DQW yang diterapkan oleh para peternak domba merino di wilayah Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa para peternak domba merino di wilayah Tasikmalaya berhasil menguasai teknik reproduksi dan melakukan peningkatan genetik domba merino melalui teknologi IB. Selain itu dried quail waste (DQW) memiliki potensi besar sebagai bahan pakan pengganti, karena dari analisis laboratorium dried quail waste (DQW) yang difermentasi dengan penambahan onggok dan tetes mengandung protein kasar 25.10 %. Pemberian substitusi pakan dengan fermentasi DQW sebesar 5% (P1) dapat memberikan pertambahan bobot badan sebesar 150,80g / ekor/ hari, P0: 79,37g / ekor/ hari dan P2: 103,18g/ ekor/ hari. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, pemberian substitusi pakan fermentasi DQW berpengaruh nyata pada pertambahan bobot badan domba merino (P<0,05) di wilayah Tasikmalaya.
Copyrights © 2021