Kosakata merupakan salah satu aspek kebahasaan yang penting untuk dikuasai. Dengan penguasaan kosakata yang memadai dapat membantu memeroleh informasi dan pengetahuan dengan mudah.Untuk mengukur penguasaan kosakata dapat dilakukan melalui jumlah lema yang dikuasai, kosakata favorit yang muncul dalam tulisan, dan bentuk kata (dasar dan turunan). Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah perkembangan kosakata pemelajar SD melalui karangan cerita yang dihasilkan. Data penelitian berupa kosakata dalam karangan cerita pemelajar SD kelas 1—6. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif cross sectional. Metode ini menekankan pada pengambilan data satu waktu di saat yang sama. Dengan metode ini, memungkinkan untuk meneliti perkembangan objek dengan waktu yang singkat. Hasil penelitian ini terdiri atas tiga hal, yaitu: 1) perkembangan kosakata pemelajar SD berdasarkan jumlah lema yang dikuasai termasuk dalam kategori kurang baik. Hal tersebut didasari oleh jumlah lema yang fluktuatif. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi perkembangan kosakata berdasarkan jumlah lema meliputi pembelajaran bahasa, intelektual, dan gender. 2) Perkembangan kosakata pemelajar SD diukur dengan kosakata favorit menunjukkan perkembangan yang baik. Frekuensi kemunculan kosakata favorit sesuai dengan judul menunjukkan bahwa judul dan isi saling berkait dan memiliki keselarasan. Selain itu, dari jenis kosakata juga terbukti kosakata umum dan khusus terdapat dalam daftar kosakata favorit.. 3) Perkembangan kosakata pemelajar SD diukur dengan bentuk kata yang dipakai menunjukkan perkembangan yang kurang baik. Jumlah kata dasar dan turunan yang digunakan juga fluktuatif. Sama halnya dengan pengukuran berdasarkan lema.
Copyrights © 2021