Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model pembelajaran dan kemandirian belajar terhadap kemampuan berfikir kritis IPA siswa kelas V sekolah dasar di Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi experimental design) yang merupakan pengembangan dari metode eksperimen murni analisis varians (ANAVA) dengan desain treatment by level 2x2. Adapun teknik dalam pengumpulan data adalah dengan angket, tes, dan dokument. . Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Terjadi interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap hasil kemampuan berpikir kritis mata pelajaran IPA. Hasil pengujian anava diperoleh nilai Fhitung = 5,63 dan nilai kritik Ftabel= 3,98 dengan dk (1,68) pada taraf á = 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa Fh = > Ft = sehingga terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil keterampilan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA.
Copyrights © 2021