Kabupaten Solok adalah daerah pertanian dan lumbung penghasil beras di Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjaga produksi beras dan pertanian pemerintah kabupaten melaksanakan berbagai proyek sumberdaya air untuk menunjang produksi pertanian tersebut. Pelaksanaan proyek tersebut memperlihatkan adanya keterlambatan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber penyebab keterlambatan proyek infrastruktur sumberdaya air di Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metoda survey kuesioner dan total ada 75 responden ang teriri dari kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas, PPTK, dan PPK. Hasil kuesioner memperliahtkan dari 17 buah faktor yang ditinjau didapatkan 5 faktor utama yang berpengaruh terhadap keterlambatan, yaitu pembebasan tanah (nilai rata-rata 4,53), pengaruh cuaca (rata-rata 4,53), tidak ada sosialisasi dengan instansi terkait (rata-rata 4,37), lokasi proyek sulit dijangkau (rata-rata 4,28), dan manajemen pengawasan proyek yang buruk (rata-rata 4,20).
Copyrights © 2020