Investor yang realistis akan melakukan investasi tidak hanya pada satu jenis investasi, akan tetapi melakukan diversifikasi pada berbagai investasi dengan pengharapan akan meminimalkan resiko dan memaksimalkan retrun. Namun informasi yang dihasilkan dari analisis portofolio bersifat jangka pendek, oleh sebab itu dibutuhkan analisis berkelanjutan agar mendapatkan informasi yang relevan, sehingga target pembentukan portofolio melalui deversifikasi memberikan hasil yang optimal. Hasil penelitian menunjukan terdapat saham yang memiliki tingkat return tinggi namun memiliki risiko yang sebanding dari 50 komposisi saham yang diteliti dengan model indeks tunggal. Portofoio dibentuk oleh dua saham dari sektor yang berbeda yang terdapat di Bursa Efek Indonesai (BEI) dan konsisten masuk kedalam indeks LQ45, yaitu PT Vale Indonesia Tbk dengan komposisi 80% dan PT Kalbe Farma dengan komposisi 20%.
Copyrights © 2020