Pemkot Suakarta membuat even budaya berbasis kampung (festival kampung) yang diselenggarakan di tiap-tiap Kalurahan. Ada 54 Kalurahan yang setiap bergiliran membuat festival budaya selama setahun. Tujuan even tersebut adalah pengembangan potensi seni budaya lokal yang ada di tiap kalurahan sebagai penunjang pariwisata kota Surakarta. Diharapkan festival kampung yang diselenggarakan oleh kalurahan-kalurahan di kota Surakarta selain sebagai penunjang pariwisata, meneguhkan kota Solo sebagai kota budaya. Maka perlu kiranya untuk membuat Festival yang mampu merepresentasikan atau memunculkan kembali budaya lokal yang diharapkan dapat membangkitkan jati diri Kota Solo dalam bentuk kemasan festival, termasuk Kalurahan Karanagsem.Mengingat hal tersebut, maka pelaksana PKM melakukan pendampingan terhadap festival kampung di Kalurahan Karangasem dengan tajuk’” Karangasem Kleco Kuncara”. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan dan Model Community development yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subyek dan obyek pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Luaran PKM ini adalah branding festival dan KI.
Copyrights © 2021