Jurnal Tunas Agraria
Vol. 2 No. 1 (2019): Jan-Tunas Agraria

Hasil Pemotretan Unmanned Aerial Vehicle Pada Variasi Topografi Untuk Pengukuran dan Pemetaan

Muhammad Arief Setiawan (Unknown)
Eko Budi Wahyono (Unknown)
Bambang Suyudi (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2019

Abstract

Abstract: The availability of a 1: 1000 scale base map owned by Ministry of Agrarian and Spatial Affairs/National Land Office (Ministry of ATR/BPN) is 0.9% of the non-forest area. The target of land registration amounts to ± 127 million parcels of land outside the forest area, only ± 47 million parcels of land already registered. The purpose of this research is (1) to know mapping with UAV on topographic variation for making land registration base map, (2) to know whether the result of measurement accuracy of ground plane with UnmannedAerialVehicle(UAV) on different topogra-phy fulfill the technical requirement of PMNA / KBPN Number 3 Year 1997.The Research method used is experimental method with quantitative approach. The study examined the accuracy of po-sition, length and area of land Parcels sample by comparing terrestrial and photogrammetric measurements. The data were analyzed using tolerance test based on PMNA/KBPN Number 3 of 1997.Based on the analysis it is known that, the result of photography map with DJI Phantom 3 Pro Quadcopter UAV can be used for making the registration base map on flat or sloping topogra-phy. The length and the area of the shooting Result with the UAV can be used for measuring land Parcel on flat or sloping topography.Keywords: photogrammetric, UAV, topographyIntisari: Ketersediaan peta dasar skala 1:1000 yang dimiliki oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) yaitu sebesar 0,9% dari cakupan luas lahan non hutan. Target pendaftaran tanah berjumlah ± 127 juta bidang tanah di luar kawasan hutan, hanya ± 47 juta bidang tanah yang sudah terdaftar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pemetaan dengan UnmannedAerialVehicle(UAV) pada variasi topografi untuk pembuatan peta dasar pendaftaran tanah, (2) mengetahui apakah hasil uji ketelitian pengukuran bidang tanah dengan UAV pada topografi yang berbeda memenuhi persyaratan teknis PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Metode yang digunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian menguji ketelitian posisi, panjang dan luas bidang tanah dengan membandingkan pengukuran terestris dan fotogrametris. Analisa dilakukan ber-dasarkan toleransi persyaratan teknis PMNA/KBPN Nomor 3 Tahun 1997. Berdasarkan analisa diketahui bahwa, peta hasil pemotretan dengan UAV Quadcopter DJI Phantom 3Pro dapat digunakan untuk pembuatan peta dasar pendaftaran pada topografi datar maupun miring. Pan-jang dan luas hasil pemotretan dengan UAV dapat digunakan untuk pengukuran bidang tanah pada topografi datar maupun miring.Kata Kunci : fotogrametris, UAV, topografi

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JTA

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Tunas Agraria diterbitkan oleh Program Studi Diploma IV Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta. JTA dipublikasikan berkala 3 kali setahun (Januari, Mei, September) yang secara khusus memfasilitasi publikasi karya dosen, mahasiswa, peneliti, dan praktisi yang tertarik dengan ...