Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial. Hal ini menyebabkan waktu belajar, makan, mandi, kesehatan serta hubungan sosial tergangu. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan membangun sebuah komunitas belajar bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan intensistas remaja dalam mengakses media sosial dan mengetahui keefektifan implementasi literacy digital menggunakan modifikasi model pembelajaran guided inquiry pada komunitas belajar sehingga remaja mampu menggunakan internet secara cerdas dan bijak. Metode penelitian ini didisain dengan penelitian tindakan (action research). Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahawa intensitas remaja dalam mengakses media sosial tergolong tinggi, dapat dilihat dari frekuensi, durasi, minat, dan motivasi remaja dalam mengakses media sosial. Komunitas belajar efektif dalam penerapannya sehingga remaja mampu menggunakan internet secara cerdas dan bijak.
Copyrights © 2020