Community Education Engagement Journal
Vol. 1 No. 2 (2020): April

Wisata Burung di Hutan Larangan Adat Kenegarian Rumbio Kabupaten Kampar Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga dan Konservasi Hayati

Elfis Elfis (Unknown)
Prima Wahyu Titisari (Unknown)
Nunut Suharni (Unknown)
Tika Permata Sari (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Apr 2020

Abstract

Kawasan hutan Larangan adat Kenegarian Rumbio Kabupaten Kampar sangat cocok untuk dijadikan lokasi wisata. Obyek wisata alam dapat dinikmati di hutan Larangan adat Kenegarian Rumbio dengan melakukan trecking berjalan kaki sepanjang hutan larangan adat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan berjumlah 40 spesies jenis burung dari 21 famili. Keanekaragaman jenis burung di Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio yang ditemukan 40 spesies burung dari 21 famili. Jenis burung bondol perut putih (Lonchura leucogastra) sebesar 18,97%, Sialang Layang yaitu jenis burung bondol perut putih (Lonchura leucogastra) sebesar 20,22%, Halaman Kuyang yaitu jenis burung bondol perut putih (Lonchura leucogastra) sebesar 22% dan kawasan Tanjung Kulim yaitu jenis burung Cikrak Polos (Phylloscopus inornatus) tertinggi dibandingkan kawasan lainnya yaitu sebesar 20,83% dan termasuk dalam kategori tinggi. Tolak ukur keberhasilan PKM ini adalah : Target sasaran dan Mitra Masyarakat telah menjadi pemandu wisata burung (birdwatching) yang ada di Hutan Larangan Adat Kenegarian Rumbio.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ecej

Publisher

Subject

Education

Description

Community Education Engagement Journal (CEEJ) merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat dari berbagai multidisiplin ilmu di bidang pendidikan (Pendidikan MIPA, Pendidikan Bahasa, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Seni) yang berisi hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang ...