Program pemerintah swasembada pangan perlu mendapat dukungan melalui peningkatan produktivitas komoditas pangan. Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang memiliki peranan strategis dan bernilai ekonomis serta mempunyai peluang untuk dikembangkan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras. Untuk meningkatkan produksi jagung dapat melalui peningkatan luas areal tanam dan peningkatan produktivitas tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang dapat mempengaruhi produktivitas jagung di Indonesia. Data yang dipergunakan adalah data time series. Metode analisis yang digunakan adalah Partial Adjusment Model berupa persamaan tunggal regresi berganda dengan fungsi Natural Logaritma (Ln) dengan menggunakan teknik estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian produksi jagung dipengaruhi oleh faktor harga jagung, harga pupuk, harga pestisida dan lag produktivitas.
Copyrights © 2019