Tulang ikan termasuk bahan baku yang terdiri dari komponen organik dan non-organik (mineral) yang penting, dan termasuk produk sampingan utama dari industri perikanan dan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi komponen organik dan anorganik yang terkandung dalam tulang ikan gabus . Sampel ikan gabus pada bobot yang berbeda diperoleh dari Bili Bili Dam, Gowa. Penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium menggunakan metode Experimental Design. Contoh tulang ikan untuk analisis proksimat, kadar kolagen, tingkat protein, kadar mineral dan fitur mikroskopis menggunakan tulang ikan segar dan liopilisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air dan kolagen ikan gabus cenderung menurun dengan bertambahnya bobot badan, sedangkan kadar lemak dan abu cenderung meningkat, tetapi protein relatif tidak berbeda. Gambar mikroskopis dari Scanning Electron Microscopy dan kandungan mineral berbasis tulang dapat menjadi informasi penting untuk penggunaan tulang ikan gabus yang lebih luas.
Copyrights © 2019