Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN IKAN Nursinah Amir; Metusalach Metusalach; Fahrul Fahrul
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 9 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1343.607 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i9.4311

Abstract

Produk olahan ikan merupakan bentuk diversifikasi produk yang menggunakan ikan sebagai bahan dasar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen dan kualitas organoleptik produk olahan ikan. Sampel produk olahan ikan meliputi bakso, abon, nugget dan otak-otak. Sampel diambil dari kelompok pengolah hasil perikanan Buyang Sejahtera dan Barokah di Kelurahan Kampung Buyang Kecamatan Mariso Kota Makassar.  Tingkat kesukaan dan kualitas organoleptik ditentukan dengan menggunakan kusioner dan panelis.  Hasil menunjukkan bahwa rata-rata panelis mengatakan sangat suka terhadap produk abon dan nugget kelompok pengolah Buyang sejahtera, sangat suka terhadap produk otak-otak Kelompok Barokah, suka terhadap produk otak-otak kelompok Buyang Sejahtera serta suka terhadap produk nugget dan bakso Kelompok Barokah.
KUALITAS DAN KESUKAAN BAKSO IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KAROTENOID DARI CANGKANG UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) Iin Patricia Hayon Paliling; Metusalach Metusalach; Nursinah Amir
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 5 No. 10 (2018)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.882 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v5i10.6205

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kualitas organoleptik dan tingkat preferensi konsumen bakso nila yang dilengkapi dengan ekstrak karotenoid dari kulit udang putih (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental desain acak lengkap dengan empat perlakuan berbeda. Percobaan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kadar ekstrak karotenoid yang digunakan adalah 0,2 g, sedangkan pada tahap kedua adalah 2,0 g. Rasio daging nila dengan pati yang digunakan dalam pembuatan bakso nila adalah: A = 70:30 + karotenoid; B = 60:40 + karotenoid; C = 50:50 + karotenoid; dan D = 70:30 + tanpa karotenoid sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan kualitas bakso nila yang dibuat dalam penelitian ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 7266: 2014) untuk bakso ikan. Bakso nila yang dilengkapi dengan ekstrak karotenoid lebih disukai oleh panelis dibandingkan yang lain tanpa karotenoid. Preferensi panelis terbaik diberikan kepada bakso nila yang menggunakan 50% daging nila dengan penambahan ekstrak karotenoid cangkang udang putih. Kata kunci: bakso, ikan nila, ekstrak, karotenoid cangkang udang putih.
PROSES PENGASAPAN DAN KUALITAS IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) DAN TUNA SIRIP KUNING (THUNNUS ALBACARES) ASAP DI DESA SINGA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA Siska Putri Utami; Metusalach Metusalach; Nursinah Amir
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 6 No. 11 (2019)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.394 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v6i11.6382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengasapan ikan yang dilakukan oleh pengasap ikan di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba dan menganalisis kualitas Ikan Cakalang dan Tuna Sirip Kuning Asap di Desa Singa Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai Mei 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan evaluasi. Survei dilakukan untuk mengetahui proses pengasapan dan melihat seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pengolah ikan asap yang ada di Desa Singa Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Evaluasi untuk mengetahui kualitas organoleptik bahan baku dari produk ikan asap. Data hasil uji organoleptik dianalisa menggunakan uji-t, anova, dan uji tukey dengan menetapkan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan ikan asap yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Singa menggunakan metode pengasapan panas yang dilakukan secara terbuka dan lama pengasapan yang singkat. Kualitas organoleptik bahan baku ikan cakalang dan tuna sirip kuning setelah dibeli dari penangkap/pelelangan dan sebelum diproses memiliki nilai 8,18 artinya mutu (sangat segar) sesuai dengan SNI 2729:2006, sedangkan kualitas organoleptik bahan baku ikan cakalang dan tuna sirip kuning sesudah pengasapan memiliki nilai 7,2 artinya mutu (segar) sesuai dengan SNI 2725:2013.Ikan cakalang dan tuna sirip kuning asap hanya dapat bertahan 18 - 20 jam disimpan pada suhu kamar, setelah itu produk sudah tidak layak konsumsi. Kata kunci: Asap, cakalang dan tuna sirip kuning, kualitas, pengasapan, tradisional. 
Mutu dan Keamanan Pangan Produk Ikan Asap di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan Nursinah Amir; Metusalach Metusalach; Fahrul Fahrul
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.471 KB) | DOI: 10.29239/j.agrikan.11.2.15-21

Abstract

Karakteristik Kimia Tulang Ikan Gabus (Channa Striata) dari Bobot Badan Berbeda Rosmawati Rosmawati; Abu Bakar Tawali; Metusalach Metusalach; Amran Laga
Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi (INSTEK) Vol. 2 No. 1 (2019): Edisi Februari Tahun 2019 Jurnal Inovasi Sains dan Teknologi (INSTEK)
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51454/instek.v2i1.98

Abstract

Tulang ikan termasuk bahan baku yang terdiri dari komponen organik dan non-organik (mineral) yang penting, dan termasuk produk sampingan utama dari industri perikanan dan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi komponen organik dan anorganik yang terkandung dalam tulang ikan gabus . Sampel ikan gabus pada bobot yang berbeda diperoleh dari Bili Bili Dam, Gowa. Penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium menggunakan metode Experimental Design. Contoh tulang ikan untuk analisis proksimat, kadar kolagen, tingkat protein, kadar mineral dan fitur mikroskopis menggunakan tulang ikan segar dan liopilisasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar air dan kolagen ikan gabus cenderung menurun dengan bertambahnya bobot badan, sedangkan kadar lemak dan abu cenderung meningkat, tetapi protein relatif tidak berbeda. Gambar mikroskopis dari Scanning Electron Microscopy dan kandungan mineral berbasis tulang dapat menjadi informasi penting untuk penggunaan tulang ikan gabus yang lebih luas.
Supplementation of snake-head fish bone powder for making cookies Abu B. Talawi; Almerdian Almerdian; Andi R. Ramli; Metusalach Metusalach; Nandi K. Sukendar
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2018.001.02.6

Abstract

Snake-head fish bone is one of industrial fish processing waste which can beused as a mineral source. However, the utilisation of fish bones in foodproducts has not been optimized. The aim of this research was to utilizeSnake-head fish bone for making cookies and to evaluate their chemicalproperties and sensory acceptability of the product. Snake-head fish bone wasfirst steamed, dried, milled into powder then mixed with wheat flour andother additional ingredients. The result showed that cookies which made fromSP-318 formula (20% Snake-head fish bone powder and 80% wheat flour)were the best result for all sensory attributes. It presented like moderately forthe hedonic score. Protein, ash moisture, carbohydrate, and fat contents of theSP-318 formula were 10.77%, 8.10%, 9.25 %, 44.23%, and 7.65%, Overall,this study clearly showed that it was possible to make cookies whichsupplemented by Snake-head fish bone powder and the product did not haveany negative results on sensory attributes.