IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Vol 2, No 1 (2021): APRIL 2021

Kontribusi Teologi Kepemilikan dan Fungsi Kekayaan Menurut Lukas bagi Upaya Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Vasika Hananti (STT Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

The problem of poverty in Indonesia is still unresolved to date. Related to the problem of poverty, ideas emerge in an effort to alleviate poverty that focuses on empowerment, entrepreneurship and deacons. These three ideas of thought can lead to dangers, including: empowerment and entrepreneurship can trigger the spirit of capitalism which can lead to greed and high egocentrism. Whereas deacons can make people keep silent without the effort to move out of poverty. So that the three concepts of poverty alleviation do not fall into this danger, it is necessary to provide a basis for thinking about the theology of ownership and the function of wealth. One of the books that could provide a prospect for rationale is the book of Luke. The book of Luke leaves ample room for discussion of the theology of property and function of wealth. In this paper, the author uses a qualitative approach with a descriptive analysis method. The result of this research is that the book of Luke contributes thoughts about the theology of ownership and the function of wealth. His contribution is that in Luke's writings there is a systemic pattern that was born from the theology of property and function of wealth. This systemic pattern can contribute to the idea that the church can create a poverty alleviation system that not only works on an individualistic level, but also has a communal dimension that involves poor and rich people in order to create a community without social disparities.AbstrakPersoalan kemiskinan di Indonesia masih belum terselesaikan hingga saat ini. Terkait masalah kemiskinan ini muncul gagasan pemikiran dalam upaya mengentaskan kemiskinan yang berfokus pada pemberdayaan, kewirausahaan dan diakonia. Ketiga gagasan pemikiran ini dapat mengarah pada bahaya, diantaranya: pemberdayaan dan kewirausahaan dapat memicu semangat kapitalisme yang dapat menimbulkan keserakahan dan egosentrisme yang tinggi. Sedangkan diakonia dapat membuat orang untuk berdiam diri tanpa daya upaya untuk beranjak dari kemiskinannya. Agar ketiga konsep pengentasan kemiskinan itu tidak jatuh pada bahaya tersebut, maka perlu memberikan landasan pemikiran tentang teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Salah satu kitab yang dapat memberikan prospek landasan pemikiran adalah kitab Lukas. Kitab Lukas memberi ruang yang besar untuk membicarakan tentang teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini adalah kitab Lukas memberikan kontribusi pemikiran tentang teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Kontribusinya adalah dalam tulisan Lukas terdapat adanya suatu pola sistemik yang dilahirkan dari teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Pola yang sistemik tersebut dapat menyumbangkan pemikiran agar gereja dapat membuat suatu sistem pengentasan kemiskinan yang tidak hanya bekerja pada aras individualistik, melainkan juga memiliki dimensi komunal yang melibatkan orang-orang miskin dan kaya untuk dapat menciptakan komunitas yang tanpa kesenjangan sosial. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

immanuel

Publisher

Subject

Religion Education

Description

IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan pendidikan agama Kristen, dengan nomor ISSN: 2721-432X (online), ISSN: 2721-6020 (print), yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara, Medan. Focus dan Scope penelitian IMMANUEL ...