Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA TERPADU POLITEKNIK KESEHATAN PADANG TAHUN 2019

Awaluddin Awaluddin (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)
Miladil Fitra (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)
Asep Irfan (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)
Evino Sugriarta (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2020

Abstract

ABSTRAKLaboratorium di Poltekkes Padang sebagai sarana penunjang dalam belajar dan penelitian, juga memiliki bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan timbulnya risiko kesehatan dan keselamatan. Sumber bahaya terbesar berasal dari bahan- bahan kimia yang digunakan selama praktikum, maka diperlukan pemahaman mengenai jenis bahan kimia agar yang bekerja dengan bahan-bahan tersebut dapat lebih berhati-hati dan tahu bagaimana cara menanggulanginya jika terjadi kecelakaan. Laboratorium di Politeknik Kesehatan Padang merupakan salah satu laboratorium yang digunakan sebagai penunjang dalam pembelajaran dan penelitian, yang juga memiliki bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan timbulnya risiko kesehatan dan keselamatan. Pada laboratorium tersebut belum ada kegiatan penilaian risiko dan telah terjadinya kebakaran di Kampus Jurusan Keperawatan gigi pada tanggal 18 Oktober 2018 di ruang klinik dan hasil survey awal di labor padang masih ada/terlihat satu colokan listrik dipakai beberapa cabang kabel untuk pemakaian arus listrik hal ini nantinya bisa mengakibatkan kebakaran karena arus pendek. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah–masalah yang akan diteliti yaitu: Bagaimana risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada laboratorium di Politeknik Kesehatan Padang Kampus Siteba Padan. Tujuan penelitian melakukan analisis risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada laboratoriumKimia Terpadu di Politeknik Kesehatan Padang Kampus Siteba Padang tahun 2019. Penelitian ini akan dilakukan identifikasi bahaya dan analisis risiko, metode identifikasi bahaya menggunakan Task Risk Analysis. Untuk analisis risiko dilakukan dengan menggunakan metode analisis risiko semikuantitatif yang meliputi identifikasi risiko, penentuan nilai konsekuensi, kemungkinan (likelihood), dan pajanan (exposure) dari setiap risiko keselamatan dan kesehatan yang kemudian digunakan untuk mengetahui tingkat risiko di laboratorium.adapun  Hasil penelitian ini didapat 35(Very high=1, Priority 1=3, Substansial=18, Priority3=9 dan acceptable=4) risiko dari  labor Kimia Terpadu Poltekkes padang oleh sebab itu diperlukan SOP setiap ruangan dan pada saat praktek serta alat pelindung diri yang sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan.Kata Kunci: Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Laboratorium, Task Risk Analisis

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...