Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 20, No 1 (2020): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PETANI BAWANG MERAH (AlliumCepa) DI DESA SARURAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG

Sabaria Sabaria (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Hidayat Hidayat (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2020

Abstract

Petani menggunakan pestisida untuk membasmi hama dan gulma dengan harapan hasil produk pertanian semakin meningkat. Pestisida organofosfat dapat mempengaruhi fungsi syaraf dengan jalan menghambat kerja enzim kholinestrase, suatu bahan kimia esensial dalam menghantarkan impuls sepanjang serabut syaraf.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan kesehatan pada petani bawang merah (Allium Cepa) di Desa Saruran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan metode cross secstional study, dimana variable bebas dan terikat diteliti secara bersamaan dengan sampel sebanyak 87 responden.Hasil penelitian dari kelompok umur ada hubungan dengan gangguan kesehatan dimana p=0,000 ≥ a=0,05, lama penggunaan ada hubungan dimana p=0,000 ≤ a=0,05, penggunaan APD ada hubungan dengan gangguan kesehatan dimana p=0,000 ≤ a=0,05 cara peracikan ada hubungan dengan gangguan kesehatan dimana p=0,000 ≤ a=0,05, cara penyemprotan ada hubungan dengan gangguan kesehatan dimana p=0,000 ≤ a=0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara umur, lama penggunaan, APD (alat pelingdung diri), cara peracikan, dan cara penyemprotan terhadap gangguan kesehatan pada petani bawang merah (Allium Cepa). Kata Kunci : Petani Bawang (Allium Cepa) , Pestisida, Gangguan   Kesehatan

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...