Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

IDENTIFIKASI FORMALIN PADA TAHU DI PASAR TRADISIONAL PA’BAENG-BAENG KOTA MAKASSAR

Rostina Rostina (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Stientje Stientje (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2020

Abstract

Keamanan makanan dan minuman merupakan kebutuhan masyarakat karena makanan atau minuman yang aman akan melindungi dan mencegah terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan. Kasus penggunaan pengawet berbahaya temuan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Makassar (BPOM) melansir 72 jenis makanan hasil produksi industri rumah tangga yang positif mengandung zat kimia berbahaya. Makanan tersebut mengandung bahan kimia berbahaya seperti bahan pengawet jenis boraks dan formalin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan formalin secara kualitatif pada tahu di Pasar Tradisional Pa’baeng-baeng Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan laboratorik. Semua penjual tahu di pasar Pa’baeng-baeng menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 9 (Sembilan) penjual. Tehnik Pengambilan sampel secara total sampling dengan melakukan 3 kali replikasi. Analisis kandungan formalin menggunakan analisis asam kromat dan menggunakan formalin KIT yaitu mengamati perubahan warna yang terjadi pada sampel, jika warnanya ungu menunjukkan sampel positif mengandung formalin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel tahu yang diperiksa di laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan Lingkungan dinyatakan negatif dari kandungan formalin berarti aman utuk di konsumsi di masyarakat. Hal ini karena adanya kesadaran pengusaha/penjual sudah cukup baik, karena adanya peraturan pemerintah daerah yang memberi sanksi bagi produsen yang masih menggunakan formalin sebagai bahan pengawet.BPOM dan Instansi terkait perlu terus meningkatkan pengawasan pada pasar tradisional terhadap penggunaan bahan tambahan pangan yang diperbolehkan dalam makanan agar keamanan pangan di masyarakat tetap terjaga.Kata Kunci : Tahu, Formalin, pangan

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...