Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 20, No 2 (2020): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

PERILAKU BERTELUR DAN SIKLUS HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI PADA BERBAGAI MEDIA AIR (STUDI LITERATUR)

Elva Yulianti (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
juherah juherah (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)
Abdurrivai Abdurrivai (Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2020

Abstract

Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama species Ae.aegypti. Penyebaran nyamuk Ae.aegypti di Indonesia sangat luas, nyamuk ini menyukai tempat perindukan pada air bersih. Akan tetapi kondisi lingkungan yang terus berubah karena maraknya pencemaran membuat nyamuk Ae.aegypti beradaptasi terhadap lingkungan tempat perindukannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku bertelur meliputi media yang dipilih nyamuk untuk bertelur, serta siklus hidup Ae.aegypti pada berbagai media air.Hasil penelitian menunjukan bahwa nyamuk Ae.aegypti mampu bertelur pada media dengan air tercemar seperti comberan dengan jumlah telur nyamuk Ae.aegypti terbanyak. Dan nyamuk Ae.aegypti mampu menyelesaikan siklus hidup terbanyak pada media air comberan.Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu adanya perubahan perilaku bertelur Ae.aegipty dalam memilih tempat perindukan tidak hanya pada air bersih nyamuk mampu bertelur pada media air dengan kotoran sapi. Nyamuk Ae.aegypti mampu hidup di berbgai media air dengan menyelesaikan siklus hidupnya dari telur hingga menjadi imago pada media air got, selokan,dan air comberan. Nyamuk Ae.aegypti mampu beradaptasi di berbagai lingkungan. Kata Kunci : Aedes Aegypti, Air got, Air selokan, Air comberan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...