Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

KEMAMPUAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius) DALAM MENGUSIR KECOAK

La taha, la taha (Unknown)
Nurawalia, Nurawalia (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Mar 2020

Abstract

ABSTRAK Kecoak merupakan serangga yang banyak menimbulkan kerugian bagi manusia selain menimbulkan bau tidak sedap, kecoak juga merupakan vektor beberapa penyakit, kecoak amerika adalah kecoak yang paling sering di temukan di pemukiman Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan daun pandan wangi dengan dosis, 3 gr, 6 gr, dan 9 gr, dalam mengusir kecoak priplaneta americana. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen untuk menguji  kemampuan daun pandan wangi sebagai pengusir kecoak, penelitian ini dilakukan dengan 3 dosis yaitu 3 gr, 6 gr, dan 9 gr kemudian dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, setiap percobaan dilakukan pengamatan selama 12 jam, hasil diolah secara manual dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 3 gr, 6 gr, dan 9 gr,  sudah mampu mengusir kecoak karena tidak ada kecoak yang mendekat pada botol uji bagian A2 yang terdapat umpan dan daun pandan wangi, dengan dosis 3 gr sudah mampu mengusir kecoak, dan semakin tinggi dosis yang digunakan maka semakin efektif mengusir kecoak, hal ini karena daun pandan wangi memiliki kandungan kimia seperti flavanoid, polifenol, tanin, alkaloid, dan saponin yang menyebabkan kecoak tidak mendekat pada daun pandan wangi. Kesimpulan bahwa daun pandan wangi mampu mengusir kecoak,dan disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan daun pandan wangi sebagai media dalam mengusir kecoak, sebagai insektisida nabati karena aman bagi lingkungan dan manusia.   kata kunci           : Daun pandan wangi, Pengendalian kecoak

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...