CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika
Vol. 2 No. 1 (2021): Mei 2021

Makna Ungkapan "Dua Atau Tuga Orang Berkumpul Dalam Nama-Ku" Menurut Matius18:20

Eliantri Putralin (Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Ngabang)



Article Info

Publish Date
31 May 2021

Abstract

AbstractGathering is a great opportunity to meet in large numbers and a lot but if there is no freedom to attend, then Allah wants two or three people to gather together. Gatherings or congregations in a quorum of two or three believers in the name of the Lord Jesus Christ, then God is still present through the Holy Spirit because God does not depend on a large number, but an insignificant number of God is still present because He is God Almighty. The presence of Jesus Christ in the midst of or among believers in a gathering is intended so that believers will not feel afraid and still believe that His presence does not depend on large numbers of people like the quorum taught by Jewish rabbis in Old Testament times. To find out the promise of Jesus' presence according to the text of Matthew 18:20, the research method used in this research is qualitative research, with a grammatical historical approach. The result of this research is that after getting the meaning of the phrase "Two or three people gathered in My name," the final result can be implicated by the followers of the Lord Jesus at this time in their life and ministry. AbstrakBerkumpul merupakan sebuah kesempatan besar untuk berhimpun dalam jumlah yang besar dan banyak tetapi jika tidak ada kebebasan untuk berhimpun, maka Allah menginginkan dua atau tiga orang berkumpul bersama. Perkumpulan atau perhimpunan dalam kuorum dua atau tiga orang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus, maka Allah tetap hadir melalui Roh Kudus sebab Allah tidak bergantung pada jumlah yang banyak, tetapi jumlah yang sedikitpun Allah tetap hadir karena Dia adalah Allah yang Maha Hadir. Kehadiran Yesus Kristus di tengah-tengah atau di antara orang percaya dalam perkumpulan bertujuan agar orang percaya tidak merasa takut dan tetap meyakini bahwa kehadiran-Nya tidak bergantung pada jumlah orang yang banyak seperti kuorum yang diajarkan oleh rabi Yahudi pada masa Perjanjian Lama. Untuk mengetahui janji kehadiran Yesus menurut teks Matius 18:20, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan historikal gramatikal. Hasil penelitian ini adalah setelah mendapatkan makna ungkapan  “Dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku,” maka hasil akhirnya dapat diimplikasikan oleh para pengikut Tuhan Yesus pada masa kini dalam kehidupan dan pelayanannya. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ibc

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences

Description

Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarkan hasil kajian ilmiah dan penelitian dalam bidang ilmu : Teologi Biblikal (Perjanjian Lama dan Baru) Teologi dan Etika Teologi Pastoral dan Etika Pelayanan Gerejawi Misiologi Biblikal dan Praktikal Pendidikan Agama ...