Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Pengembangan Sediaan Gel Ekstrak Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) dan Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) untuk Pertumbuhan Rambut Kelinci

Widodo, Subur (Unknown)
Purba, Anny Victor (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2020

Abstract

Kerontokan rambut merupakan masalah umum yang terjadi di masyarakat sehingga mendorong para peneliti untuk berinovasi mengembangkan suatu formula efektif yang dapat mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kombinasi ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri yang paling efektif dan dapat diformulasi ke dalam sediaan gel yang memiliki aktifitas terhadap pertumbuhan rambut. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental kualitatif dan kuantitatif dengan teknik in vivo. Ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri diperoleh dari maserasi dengan menggunakan etanol 70% kemudian evaporasi didapat ekstrak kental. Perbandingan konsentrasi ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri yang digunakan (3,75% : 5%), (7,5% : 10%) dan (15% : 20%). Uji aktifitas pertumbuhan rambut dilakukan menggunakan metode Tanaka dengan pengamatan selama 35 hari dengan menggunakan kelinci jantan, parameter yang diamati adalah panjang rambut dan bobot rambut. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri yang paling baik terhadap pertumbuahn rambut pada perbandingan 7,5% : 10% kemudian dibuat dalam sediaan gel,mempercepat pertumbuhan rambut dengan rata-rata panjang rambut 2,307 cm dan bobot rambut 388,7 mg, sediaan gel yang dibuat stabil pada suhu 4°C dan 25°C selama 3 bulan, serta tidak mengiritas kulit kelinci.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Pandemi Covid-19 ini menyebabkan terjadinya pencurian di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pencuri melakukan tindakan mencuri karena kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat aparat harus memberikan sanksi kepada pencuri. Permasalahan dalam ...