Anny Victor Purba
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan, Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN HAIR TONIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI DAN DAUN LIDAH MERTUA A, Gina Septiani; Purba, Anny Victor; W, Agung Eru
Buletin Media Informasi Vol 14, No 1 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.058 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh sediaan kombinasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) dan daun lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) dalam bentuk sediaan tonik rambut. Sediaan uji dibuat dengan mengkombinasikan kedua ekstrak pada konsentrasi 5% dengan perbandingan ekstrak daun pandan wangi dan daun lidah mertua 1:1, 2:3 dan 3:2. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun pandan wangi dan daun lidah mertua dengan kombinasi 3:2 memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang paling baik dan selanjutnya dibuat sediaan tonik rambut. Dalam pengujian aktivitas pertumbuhan rambut ini sediaan tonik ekstrak kombinasi 3:2 dibandingkan dengan basis tonik rambut, kontrol normal dan minoxidil 5%. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa tonik rambut mempunyai aktivitas yang tidak berbeda dengan kontrol positif pada minggu ke 3 dan ke 4. Uji stabiitas secara fisik dilakukan selama 3 bulan pada suhu 2±2 0C, 25±2 0C dan 40±2 0C. Uji iritasi akut dermal diketahui bahwa ekstrak tunggal daun pandan wangi dan daun lidah mertua masing-masing indeks iritan ringan (0,5-1,9), sedangkan ekstrak, sediaan tonik dan basis tonik mempunyai indeks iritasi sangat ringan (0,0-0,04). Hasil uji cemaran mikroba dengan Metode Angka Lempeng Total memenuhi persyaratan sediaan kosmetik koloni <105.
Pengembangan Sediaan Gel Ekstrak Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) dan Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) untuk Pertumbuhan Rambut Kelinci Widodo, Subur; Purba, Anny Victor
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.288 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i12.1876

Abstract

Kerontokan rambut merupakan masalah umum yang terjadi di masyarakat sehingga mendorong para peneliti untuk berinovasi mengembangkan suatu formula efektif yang dapat mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh kombinasi ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri yang paling efektif dan dapat diformulasi ke dalam sediaan gel yang memiliki aktifitas terhadap pertumbuhan rambut. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental kualitatif dan kuantitatif dengan teknik in vivo. Ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri diperoleh dari maserasi dengan menggunakan etanol 70% kemudian evaporasi didapat ekstrak kental. Perbandingan konsentrasi ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri yang digunakan (3,75% : 5%), (7,5% : 10%) dan (15% : 20%). Uji aktifitas pertumbuhan rambut dilakukan menggunakan metode Tanaka dengan pengamatan selama 35 hari dengan menggunakan kelinci jantan, parameter yang diamati adalah panjang rambut dan bobot rambut. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi ekstrak daun kacang panjang dan ekstrak herba seledri yang paling baik terhadap pertumbuahn rambut pada perbandingan 7,5% : 10% kemudian dibuat dalam sediaan gel,mempercepat pertumbuhan rambut dengan rata-rata panjang rambut 2,307 cm dan bobot rambut 388,7 mg, sediaan gel yang dibuat stabil pada suhu 4°C dan 25°C selama 3 bulan, serta tidak mengiritas kulit kelinci.
Uji Daya Antelmetika Ekstrak n-Heksan Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar) pada Cacing Ascaris suum secara In Vitro Soleha, Maratu; Purba, Anny Victor
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 3, NOMOR 1, FEBRUARI 2013
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research was to investigate the anthelmentics activities of Zingiber cassumunar rhizome n-hexane extract against Ascaris suum in-vitro. The experiments were carried out by using immersion method. The worm were soaked in extract of Zingiber cassumunar rhizome . One hundred and forty four ascaris worms were divided into 8 groups; each Petri contain 6 wors of Ascaris suum the dosage in every Petridish was 1 x LD50 (15,78 mg/100 ml), 2 x LD50 (31,56 mg/100 ml), 4 x LD50 (63,12 mg/100 ml), 8 x LD50 (126,24 mg/100 ml) and 12 x LD50 (189,36 mg/100 ml). The positive control used was pirantel pamoat 250 mg/100 ml and as negative controls were solutions like intestine and carboxy methyl cellulose 0,94% suspension. Experiment result shows that dosage 5 (189,36 mg/100 ml) was the most optimum dosage for anthelmentics treatment in that dosage 27,8% Ascaris suum were dead. Anthelmentics investigation was done by counting the deaths of Ascaris suum which were emmersed for 24 hours. The infusion of zingiber cassumunar has strongest activity as anthelmentics rather than in alcohol and n-hexane extract forms.