Kelurahan Beji Timur memiliki wilayah topografi dataran rendah bergelombang dengan kemiringan sampai 20 %, sehingga terdapat daerah cekungan. Jika intensitas hujan cukup tinggi, daerah cekungan ini sering kebanjiran. Penyebabnya antara lain adanya kiriman air dari daerah yang lebih tinggi. Sementara tanah sebagai peresapan air banyak yang sudah tertutupi oleh beton dan aspal akibat semakin padatnya pemukiman penduduk. Air dalam jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh drainase menggenang dan mengakibatkan banjir dan hal ini terjadi setiap tahun. Tentu saja banjir sangat merugikan bagi masyarakat yang bermukim di daerah itu. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mencoba berpartisipasi menanggulangi banjir dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan memberikan banyak keuntungan antara lain mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah. Sumur resapan ini menggunakan material beton non pasir yang merupakan inovasi teknologi beton ringan. Beton non pasir yang bersifat mudah dilalui air karena tidak menggunakan agregat halus (pasir) sangat cocok digunakan sebagai material untuk sumur resapan. Sumur resapan yang akan dibuat sebanyak 3 (tiga) buah dan mempunyai diameter 100 cm. Lokasi yang dipilih untuk penempatannya adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah cekungan, dan merupakan daerah tangkapan hujan yaitu RT 04/RW 02 Kelurahan Beji Timur. Sehingga dengan dibuatnya sumur resapan diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir dan dapat menjaga persediaan air tanah pada waktu musim kemarau
Copyrights © 2021