Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Penanggulangan Banjir dengan Menerapkan Beton Non Pasir Untuk Sumur Resapan di RT. 04/RW. 02 Kelurahan Beji Timur Depok Yelvi; Anni Susilowati; Mochammad Sholeh
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1596

Abstract

Kelurahan Beji Timur memiliki wilayah topografi dataran rendah bergelombang dengan kemiringan sampai 20 %, sehingga terdapat daerah cekungan. Jika intensitas hujan cukup tinggi, daerah cekungan ini sering kebanjiran. Penyebabnya antara lain adanya kiriman air dari daerah yang lebih tinggi. Sementara tanah sebagai peresapan air banyak yang sudah tertutupi oleh beton dan aspal akibat semakin padatnya pemukiman penduduk.  Air dalam jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh drainase menggenang dan mengakibatkan banjir dan hal ini terjadi setiap tahun. Tentu saja banjir sangat merugikan bagi masyarakat yang bermukim di daerah itu. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mencoba berpartisipasi menanggulangi banjir dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan memberikan banyak keuntungan antara lain mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah. Sumur resapan ini menggunakan material beton non pasir yang merupakan inovasi teknologi beton ringan. Beton non pasir yang bersifat mudah dilalui air karena tidak menggunakan agregat halus (pasir) sangat cocok digunakan sebagai material untuk sumur resapan. Sumur resapan yang akan dibuat sebanyak 3 (tiga) buah dan mempunyai diameter 100 cm. Lokasi yang dipilih untuk penempatannya adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah cekungan, dan merupakan daerah tangkapan hujan yaitu RT 04/RW 02 Kelurahan Beji Timur. Sehingga dengan dibuatnya sumur resapan diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir dan dapat menjaga persediaan air tanah pada waktu musim kemarau
RESIN KEY HANGER MAKING TRAINING IN EFFORTS TO IMPROVE ECONOMIC INDEPENDENCE FOR TARUNA CORAL, SUKAKARYA VILLAGE, MEGAMENDUNG SUB-DISTRICT, BOGOR DISTRICT Amalina Shomami; Mochammad Sholeh
Jurnal Ilmiah Publipreneur Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Publipreneur
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/jip.v7i1.66

Abstract

Community service activities for the 2019 D IV Manufacturing Study Program are motivated by the cultural conditions of the community that have not prioritized education as a means of supporting economic independence and the community's need for technical training following village potential. The current condition, most of the residents of Sukakarya village are casual workers and ojeg workers, even though these jobs cannot provide economic independence, and their income is still minimal. The priority of this training is to increase insight into the importance of education and skills of young people in making critical chains with resin media. This training method is discussion and practice. Meetings were held in an effort to open up insights that education is essential. After that, the process of learning the way of making key hanging made from the resin was carried out, which was guided by the lecturers and students. This training facility includes rooms, module equipment, tools, and critical materials, trainers consisting of lecturers and students, transportation, and consumption. The purpose of this community service, in general, is the socialization of the importance of education so that it is expected to be able to change the perspective of the community. Besides, it also increases simple technical skills, namely the manufacture of resin key hanging.