Jurnal Farmasi Higea
Vol 13, No 1 (2021)

Evaluasi Sistem Pengadaan Terkait Ketersediaan Obat Di Puskesmas Wilayah Kota Bengkulu

Zamharira Muslim (Poltekkes Kemenkes)
Heru Laksono (Poltekkes Kemenkes Bengkulu)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2021

Abstract

Puskesmas yang menjadi salah satu  tempat pelayanan kesehatan pertama. Untuk menjamin pelanyanan kesehatan yang baik di Puskesmas maka ketersediaan logistik kesehatan salah satunya obat harus dapat dijamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisa permasalahan terkait kondisi ketersediaan logistik obat di Puskesmas pada wilayah Kota Bengkulu.  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan survei sebagai cara untuk mengumpulkan data. Data yang digunakan adalah voice recorder dan dokumen laporan ketersediaan obat di puskesmas. Informan penelitian ini sebanyak 14 orang yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Plh Kepala UPTD Farmasi Dinkes Kota Bengkulu, Apoteker/Staf penanggung jawab farmasi di Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan obat di Puskesmas wilayah Kota Bengkulu belum sesuai dengan kebutuhan puskesmas. Rata-rata persentase ketersediaan  obat di Puskesmas mencapai 97% dan telah melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 95%, akan tetapi yang terjadi di lapangan adalah pemenuhan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan obat tidak mencukupi. Pengadaan obat belum sesuai dengan LPLPO yang dibutuhkan oleh puskesmas. Disarankan Kementerian Kesehatan terkhususnya Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan melakukan evaluasi kembali dalam penggunaan Formulir Ketersediaan Obat di Puskesmas sebagai instrumen dalam penetapan sasaran kinerja.

Copyrights © 2021